DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Ajang Balap Motogp saat cukup terkenal dan banyak peminatnya, bahkan Motogp menjadi ajang balap bergengsi yang banyak memiliki penggemar, bahkan pecinta balap motor selalu hadir disetiap sesi balapan bergengsi Granprix Motogp.
Gemerlap dan Gemilangnya ajang balap ini tak lepas dari seorang pembalap yang memulai karir dari balap motor 125cc pada tahun 1996 lalu.
Mulai saat itulah ajang Motogp lekat dengan gaya balap yang nyentrik dari seorang pembalap bernomor motor 46 Valentino Rossi.
Bahkan Rossi mampu membawa Motogp ke puncak tertinggi dihati para penggemarnya, peraih gelar juara 9 kali berturut-turut ini tak cukup memberikan kontribusi yang besar.
Bersaing dengan banyak pembalap dan memenangkan balapan dengan drama yang cukup apik, membuat Valentino Rossi dan Motogp ikut melejit di olah raga balap motor ini.
Tidak akan seperti ini jika tidak ada kehadiran The Doctor, bahkan warna motogp bakal berbeda, Valentino Rossi memberikan warna tersendiri sehingga Granprix memiliki rasa yang cukup kuat.
Sehingga Motogp tidak lepas dari penampilan Valentino Rossi, walau dalam beberapa musim belakang Valentino Rossi tidak dapat menorehkan hasil terbaiknya.
Namun The Doctor masih bisa bersaing baik dengan para pembalap muda berbakat, pada usia yang ke 40 tahun ini Valentino Rossi masih bisa meraih poin yang cukup baik.
Walau harus gagal di beberapa sirkuit, Valentino Rossi mengalami penurunan performa dalam beberapa seri terakhir di MotoGP 2019. Usai finis keempat di MotoGP San Marino, Rossi finis kedelapan di Aragon dan Thailand, lalu gagal finis di MotoGP Jepang, hingga akhirnya kembali kedelapan di MotoGP Australia.
Meski demikian, karier Rossi di mata rival yang juga mantan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, tetap istimewa. Lorenzo menganggap garis hidup Rossi di dunia balap motor luar biasa. Bahkan, ajang MotoGP patut berterima kasih kepada Rossi.
“Valentino memiliki karier luar biasa, menjuarai dan berterung melawan banyak lawan. Dia begitu berarti untuk MotoGP karena popularitas dan karismanya,’ ujar Lorenzo dikutip dari GP One.
“Jika kejuaraan kami bisa terlihat sampai seperti ini, itu juga berkat dia. Dan di usia 40 dia masih mengatur untuk bertarung melawan pebalap terbaik di dunia,” ucap Lorenzo menambahkan.
Dorna sendiri masih mempertahan The Doctor di Motogp, karena nilai jual Motogp ada di Valentino Rossi, mungkin balap motorgp akan berbeda ketika Valentino Rossi hengkang dari ajang balap grandprix bergengsi ini.
Belum ada satu pembalapun yang menunjukan bakal mampu membawa balap motorgp seperti halnya Valentino Rossi. Hingga kini Balap Motogp masih terasa nyentrik karena masih hadirnya sang The Doctor.
Saling menghormati dan dekat dengan para pembalap ini yang menjadi gaya terbaik dari Rossi, bahkan banyak pembalap berbakat sangat dekat dengan Rossi.
Bahkan mereka banyak belajar dari sang The Doctor dalam merebut peringkat teratas. Saat ini Balap Motogp akan segera muntup musim 2019.
EDITOR’S PICKS
- Yuk Intip Perbedaan OnePlus 7T dengan OnePlus 7T Pro
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Warung Pecel Lele di Tulang Bawang Barat
- HARRIS Hotel Batam Center Berhasil Gelar Acara “Harris Batam Detox Fest 2019”
- Sempat Tertunda Akhirnya Dana Operasional RT/RW Kec. Bintan Timur Diserahkan
- Kuasa Hukum Yantoni Meminta Polda Lampung Secepatnya Memanggil Sekretaris BPKAD TUBABA, AS
