DETIKEPRI.COM, CHELSEA – Chelsea telah menetapkan rencana pembangunan kembali Stamford Bridge, namun pembangunan tersebut harus di tunda terlebih dahulu hingga jangka waktu untuk peninjauan kembali terkait lesunya nilai investasi pada 2018.
The Blues yang telah merencanakan pembanguna pada awal januari 2017 lalu, pada Kamis (31/5/2018) pihak manajemen telah menyampaikan bahwa tidak akan ada pekerjaan konstruksi dan perencanaan pra-konstruksi bakal di tunda terlebih dahulu hingga waktu yang tidak ditentukan.
Manajemen Chelsea juga menyampaikan bahwa lesunya iklim investasi saat ini, tidak menguntungkan jika harus memaksakan untuk melakukan pemugaran pada stadion, karena biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Pengembangan, yang ditetapkan untuk biaya pemilik Roman Abramovich setidaknya £ 500 juta dan melihat kapasitas Stamford Bridge naik menjadi 60.000, akan melihat The Blues mengikuti jejak Tottenham dan menggunakan Stadion Wembley sebagai rumah sementara.
Stadion baru Tottenham, yang akan dibuka awal musim baru, akan menelan biaya lebih dari dua kali lipat biaya asli mereka sebesar £ 400 juta.
The Blues mengharapkan untuk meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim 2019-2020, menggunakan Wembley hingga empat musim. Shahid Khan, menyampaikan dalam diskusi stadion nasional dari FA, mengatakan dia akan melakukan ‘segala kemungkinan’ untuk memberi klub pilihan untuk menggunakannya sebagai rumah sementara mereka.
Namun kondisi tidak akan mempengaruhi kinerja squat the blues untuk tetap dapat menggapai prestasi-prestasi gemilang, serta akan tetap menjadi tim yang solid untuk bisa bertanding dimasa-masa yang akan datang.
