Pabrikan Mobil Jepang Mazda, Rayakan Produksi Ke 50 Juta Unit

    1414
    0
    Mazda Capai Produksi ke 50 Juta Unit | Foto : Ist/Putra

    DETIKEPRI.COM, AUTOMOTIVE – Mazda Motor Corporation mengumumkan, telah mencapai angka produksi kumulatif sebanyak 50 juta unit kendaraan pada 15 Mei. Perayaan pun dilakukan di pabrik Hofu, di prefektur Yamaguchi, Jepang. Pencapaian ini diraih dalam kurun waktu 86 tahun dan 7 bulan. Sejarah berawal pada Oktober 1931, saat produksi pertama Mazda dimulai.

    Seluruh jajaran direksi Mazda beserta manajemen, termasuk presiden dan CEO Masamichi Kogai, merayakan prestasi luar biasa. “Mazda mulai membuat mobil 86 tahun lalu, kini kami mencapai produksi 50 juta unit di Jepang. Bahkan memproduksi 1 juta unit pertahun, butuh waktu 50 tahun, menunjukkan betapa panjangnya sejarah Mazda,” kata Kogai dalam perayaan itu.

    “Melihat ke depan, Mazda terus membangun brand kuat melalui beragam inisiatif. Pabrik kami di Hofu dan Hiroshima terus berevolusi dan berperan sebagai pabrik utama, menyebarkan teknologi dan keahlian ke pabrik kami yang lain di luar negeri. Saya ingin kita semua bekerja sama mewujudkan kehebatan teknis dalam sejarah Monotsukuri Jepang,” tambah Kogai.

    BACA JUGA :  Hanya tersedia 15 Uni, Ini Tampilan Modifikasi Lamborghini Gallardo tanpa atap

    Sejarah pabrikan ini terbilang unik, sebab pada awalnya tidak fokus pada kendaraan penumpang. Tapi hal itu umum terjadi di masa lampau, yang masih dalam era perang. Banyak pabrikan yang memulai hal sama, lalu berevolusi menjadi produsen kendaraan penumpang.

    Awal perjalanan Mazda sebagai pabrikan dimulai 1931 ketika membuat truk roda tiga di Hiroshima. Lama berselang setelah itu, tepatnya 1960, Mazda memasuki pasar kendaraan penumpang dengan memproduksi Mazda R360 Coupe. Pabrik Hofu di Yamaguchi beroperasi merakit kendaraan penumpang mulai 1982. Sejak itu, kebutuhan pasar domestik dipenuhi hasil produksi pabrik Hofu dan juga Hiroshima.

    BACA JUGA :  Ulang Tahun ke-3 Honda Sonic Batam Community, Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

    Teknik dan sistem produksi fleksibel dijalankan di kedua pabrik ini, bahkan mampu membuat bisnis Mazda terus berkembang. Jalur campuran yang merakit beberapa model dalam satu antrean, menciptakan beragam model kendaraan dalam jumlah sedikit. Metode ini menjadi terobosan baru kala itu, yang berpengaruh pada efisiensi produksi, tapi tetap bisa berkompetisi di pasar. Dilansir dari laman oto.com

    Seiring berjalannya waktu, model-model Mazda pun bertransformasi mengikuti tren perkembangan pasar. Di 2016 dan 2017, pihak perusahaan mengambil langkah untuk menambah produksi model crossover dan menciptakan kerangka kerja yang mampu berubah cepat sesuai permintaan. Pabrik di Jepang tetap menjadi pusat untuk kebutuhan pasar global. Seiring dengan penyebaran teknik produksi dan teknologi ke fasilitas di negara lain.

    BACA JUGA :  Honda Vario 125 Masuk Jajaran Motor Matik Teririt

    Mazda menargetkan penjualan 1,66 juta mobil pada tahun fiskal ini secara global. Merupakan fase terakhir dari rencana bisnis Structural Reform Stage 2. Rencana selanjutnya, mencapai produksi 2 juta unit pertahun pada tahun fiskal 2024. Produksi massal kendaraan dengan teknologi dan desain Mazda terbaru direncanakan mulai 2019. Perusahaan juga berupaya meningkatkan kinerja pabrik untuk mempercepat pengiriman kendaraan ke tangan konsumen.