Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dengan Efektifitas Penerapan FTZ dan KEK di Kepri, Ini Penjelasan Ansar Ahmad

    1717
    0
    Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dengan Efektifitas Penerapan FTZ dan KEK di Kepri, Ini Penjelasan Ansar Ahmad | Photo : Putra Piasaulu/Red/Batam

    DETIKEPRI.COM, KEPRI – Menyikapi tentang penerapan Free Trade Zone (FTZ) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diterapkan di Provinsi Kepulauan Riau, sudah menjadi langkah kehidupan dalam pembangunan Kepri guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal.

    FTZ dan KEK sangat baik untuk Kepri asal penerapan dan juga pelaksanaannya sesuai dan mengikutikan aturan-aturan yang telah diterapkan dalam dua program ini.

    Serta mengoptimalisasikan FTZ dan KEK sehingga pertumbuhan ekonomi yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yang menjadi wajah terdepan bagi Indonesia.

    Menyikapi hal ini Tokoh dan sekaligus Calon Gubernur Kepri pada pemilukada 2020 memberikan tanggapan dan penjelasannya terkait FTZ dan KEK, berikut penjelasan Ansar Ahmad.

    Kalau kita bicara masalah Kawasan Ekonomi Khusus dan Free Trade Zone kita telah mendapat fasilitas besar dari pemerintah pusat.

    Batam yang sudah ditetapkan sebagai kawasan Free Trade Zone menyeluruh, Bintan, Karimun dan termasuk Kota Tanjungpinang masih include.

    BACA JUGA :  Satreskrim Polresta Barelang Gelar Konfrensi Pers, 3 Pelaku Curas

    Dan wilayah itu masih terbatas diwilayah yang sifatnya daratan, wilayah lautnya tidak termasuk FTZ, maka kita menyambut baik dalam waktu tak terlalu lama lagi pemerintah pusat akan meng-FTZ kan tiga kawasan ini.

    Dan itu satu hal yang harus segera dilakukan karena sulit kita untuk menjamin fasilitas insentif yang sama di tiga kawasan ini.

    Kan aneh jika BP Kawasan Batam melayani kewajiban untuk investasi PMDM ataupun PMA berbeda dengan kawasan FTZ di Bintan, Karimun dan Tanjungpinang seharusnyakan sama.

    Dan lalu bagaimana kalau in-club itu ketika investor menggunakan kawasan yang berbatasan mungkin sebagian fasilitas dan birokrasi serta perizinan berbeda disisi lain berbeda-beda, saya pikir itu satu kekuatan besar kedepan untuk kita mendorong investasi di Kepri ini.

    Selain itu kita tularkan di kabupaten yang lain, sebenarnya yang potensi ekonomi dan investasinya cukup besar karena dari waktu kewaktu infrastruktur di masing-masing wilayah itu sudah cukup baik seperti Natuna, Anambas, Lingga itu akan kita dorong kedepan.

    BACA JUGA :  Pro Kontra Hukuman Mati Bagi Koruptor di Masa Pandemi

    Maka peluang-peluang yang bisa kita rebut dari luar karena fluktuasi ekonomi, fluktuasi politik harus kita manfaatkan seperti contoh yang namanya trade war itu.

    Perang dagang antara China dan Amerika itu kan terus aja memanas, bahkan ada statement presiden Amerika akan merelokasi 150 investasinya di China keluar China.

    Maka musti rebut itu ke Indonesia dan khususnya kita musti tawarkan Batam, Bintan, Karimun ini secepatnya untuk mereka berinvestasi dengan berbagai relaksasi yang kita berikan.

    Dan dalam waktu dekat ini kita baca privilage Hongkong itu akan segera di cabut oleh Amerika tentu arus barang dan jasa akan tersebar kemana-kemana.

    BACA JUGA :  Bupati Hj. Winarti Hadiri Penyuluhan Hukum Perdata Di Provinsi Lampung

    Investasinya juga akan lari dari Hongkong, maka jangan sampai mereka lari ke Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia nah kita harus berani menyediakan kawasan-kawasan investasi yang murah, kawasan investasi yang izin dan perizinannya mudah cepat dan efektif.

    Maka kita harus berani mempersiapkan Batam, Bintan dan Karimun jadi Hongkongnya Indonesia kedepan, Pemerintah pusat punya kebijakan akan mendorong investasi-investasi ini di kawasan remote area.

    Karena dipulau jawa sudah begitu padat, persedia berbagai kebutuhan sudah sangat padat, baik lahan dan sebagainya maka kita manfaatkan kebijakan pemerintah pusat itu untuk memanfaatkan wilayah-wilayah remote area ini.

    Seperti wilayah Kepri, nah itu kan perlu pemikiran, perlu daya saing, perlu bergening dengan pemerintah pusat, tapi pemerintah pusat biasanya akan memberikan perhatian secara khusus, ketika kita juga di daerah berani untuk menampilkan konsep-konsep dan skema kawasan investasi yang menarik.