Detikepri.com – Tanjungpinang, Kembali mencuat ucapan dari mantan kepala dinas Kominfo Bintan Nafriyon,S.S.T.P yang terkesan Kontroversial dan menganggap media-media nggak jelas dan seolah menuding aparat Penegak Hukum (APH) yang mengenakan baju coklat merongrong terkait pelaporan BUSP pada konstituen satuan Pendidikan di kabupaten Bintan.
Penyampaian itu disampaikannya pada saat dirinya membuka acara seminar yang diinisiasi oleh perusahaan penerbit buku Erlangga di hotel Bintan Plaza, KM 3 Tanjungpinang. Senin
(30/9/24)
“kita takut, karena pengawasan bukan hanya dari dinas dan kenapa kita fokus, supaya bapak-bapak dan ibu-ibu nyaman dalam melaksanakan tugas sehari hari, dan tak masuk dalam mark up baju-baju coklat dan media-media yang tak jelas karena, merongrong bapak dan ibu-ibu dalam pelaksanaan laporan BUSP” kata Nafriyon, S. S.T.P dalam acara seminar tentang “Strategi Cerdas Finansial dan pelaporan keuangan negara” yang dihadiri
oleh Kepsek dan bendahara dari TK, SD dan SMP sekabupaten Bintan.
Nafriyon, S.S.T.P bukan cukup sekali ini saja berucap kontroversial, melainkan pada saat ia menjabat kepala dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) Bintan. Dimana ucapannya tersebut terkesan arogan dan angkuh ketika dikonfirmasi oleh awak media online pada saat jabatan yang dipimpinnya sebagai kepala dinas Kominfo Bintan.
Dan seminar yang diselenggarakan di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang itu pun terkesan agak tertutup, dan terlihat pada spanduk yang terpasang didinding depan seminar terlihat lambang Tutwuri Handayani dan Lambang Pemerintahan Kota Tanjungpinang, bukankah itu kegiatan Disdik Bintan, dan seharusnya lambang Kabupaten Bintan.