Mulai Tampil Sempurna, Ianone Sesalkan Harus Pisah Dengan Suzuki

    1275
    0
    Andrea Ianone Sayangkan Harus pisah dengan Suzuki, Dimasa Harumnya | Foto : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Andrea Iannone mengatakan performanya pada dua sesi awal MotoGP Italia menunjukkan perpisahan dengan Suzuki merugikan kedua belah pihak. The Maniac Joe mengungkapkan bahwa ia telah diberi tahu kontraknya bersama Suzuki tidak akan diperpanjang. Alih-alih terpuruk, Iannone justru memuncaki dua sesi awal MotoGP Italia yang berlangsung Jumat (1/6).

    Kendati telah membukukan dua podium beruntun di COTA dan Jerez tahun ini, Iannone akan digantikan oleh bintang Moto2, Joan Mir. Sementara rekan satu timnya saat ini, Alex Rins, dipastikan bertahan musim depan.

    Baru satu kali menyambangi podium, di Argentina, Rins menempati posisi ke-12 peringkat sementara, lima strip lebih rendah dari Iannone.

    BACA JUGA :  Risiko terbesar untuk saham pada tahun 2020

    Pembalap 22 tahun itu juga tak bisa mengimbangi Iannone, dengan hanya menempati posisi ke-12 dan ke-15 pada dua sesi awal di Mugello.

    “Saya tidak akan bertahan [dengan Suzuki], sangat disayangkan bagi kami berdua, benar tidak?” ucap Iannone. “Saat ini paket, [perpaduan antara] Iannone-Suzuki, sangatlah bagus. Tapi saya rasa Suzuki lebih memilih Alex Rins dan Mir.

    “Saat ini penting untuk tetap berada di atas, bekerja pada 100 persen. Saya berusaha 100 persen hingga akhir musim.

    BACA JUGA :  Macan Kerinci Berkunjung ke Kantor Lang Nadim Bahas "Serumpun Melayu"

    “Saya selalu mencoba dan membalap dengan kemampuan terbaik saya. Dan semoga beruntung bagi Suzuki di 2019 dan kedepannya.”

    Iannone bertekad untuk membuktikan sesuatu baginya dan Suzuki di Mugello, di mana ia meraih pole pertamanya di MotoGP dan dua podium. Semuanya saat masih bersama Ducati

    “Saya sangat senang dengan hari ini, karena saya memulainya di posisi teratas di tempat yang menurut saya spesial. Italia, kampung halaman saya,” tuturnya.

    “Ini sangatlah spesial, hari ini bagi saya, karena saya pikir ini merupakan kali pertama saya memulai seperti ini. Begitupun feeling dengan motor, sangat baik, kami bekerja dengan sangat baik, sedikit melakukan peningkatan.”

    BACA JUGA :  29 Mei dalam Sejarah : Meninggalnya Konstantinus XI Palaiologos Dragaš

    Memuncaki FP1 dengan selisih 0,550 detik dan 0,387 di FP2, Iannone tidak hanya senang dengan kecepatannya dalam satu lap, tapi juga dalam jarak tempuh balapan (race pace).

    “Saya pikir siang ini kurang lebih saya memiliki kecepatan terbaik,” tambahnya. “Saya berpikir saat balapan agak berbeda, jarak antar pembalap sangat ketat, dan secara umum kami sedikit kesulitan.

    “Tapi di sini saya memiliki feeling yang sangat bagus, dan saya berharap tiba dengan sangat kuat.”

    Sumber : Motorsport.com