DETIKEPRI.COM, TELAVIF – Pemimpin oposisi Israel setuju untuk membentuk pemerintahan, mengusir Netanyahu. Yair Lapid memberi tahu presiden Israel bahwa dia dapat membentuk pemerintahan koalisi yang akan mengakhiri 12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid telah memberi tahu presiden negara itu bahwa ia dapat membentuk pemerintahan koalisi, sebuah langkah yang akan mengakhiri 12 tahun kekuasaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Lapid, pemimpin partai Yesh Atid, ditugaskan untuk membentuk pemerintahan oleh Presiden Reuven Rivlin setelah Netanyahu kembali gagal membentuk koalisinya sendiri setelah pemilihan keempat Israel dalam waktu kurang dari dua tahun.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Twitter pada hari Rabu, Lapid mengatakan dia telah memberi tahu Rivlin tentang kesepakatan itu.
“Pemerintah ini akan bekerja untuk semua warga Israel, mereka yang memilihnya dan mereka yang tidak. Itu akan melakukan segalanya untuk menyatukan masyarakat Israel,” katanya sesaat sebelum batas waktu tengah malam (21:00 GMT).
Congratulations to you @yairlapid and to the heads of the parties on your agreement to form a government. We expect the Knesset will convene as soon as possible to ratify the government, as required.
— Reuven Rivlin (@PresidentRuvi) June 2, 2021