Cek Mitos apa Fakta, Manfaat Omega-3?

    408
    0

    Selain itu, konsumsi minyak ikan juga ditengarai mampu berdampak terhadap system kekebalan tubuh penderita rheumatoid arthritis. Hanya saja, perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

    Mengurangi risiko depresi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi gejala depresi pada wanita. Namun, seberapa signifikan efeknya masih perlu diteliti lebih lanjut.

    Risiko di Balik Omega-3

    Selain sebagian klaim yang ternyata belum terbukti kuat, konsumsi omega-3 sebenarnya juga mengundang risiko sebagai berikut:

    • Konsumsi omega-3 dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke hemoragik, yaitu pembuluh darah pecah di dalam otak.
    • Seseorang yang berisiko terkena kanker usus besar harus membatasi konsumsi omega-3 atau minyak ikan secara hati-hati. Sebab, konsumsi yang berlebih dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
    • Konsumsi omega-3 dalam jumlah besar dapat memicu terjadi toksisitas vitamin A dan D.
    • Bayi, wanita hamil, dan menyusui, disarankan untuk membatasi konsumsi ikan yang mengandung omega-3. Sebab, kandungan merkuri di dalam ikan tersebut bisa membahayakan kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat dari konsumsi ikan yang mengandung omega-3, lebih disarankan untuk mengonsumsi ikan kakap merah, marlin dan tuna segar.
    BACA JUGA :  Fantastis Amazon siap beli MGM seharga US$8,75 Juta

    Secara umum, omega-3 memang memiliki sejumlah manfaat yang menyehatkan tubuh. Namun tidak semua khasiat yang sering dipublikasikan benar adanya.

    Lebih baik memperoleh omega-3 dari bahan makanan alami dengan kadar yang tidak berlebihan.

    Konsultasikanlah dengan dokter mengenai konsumsi suplemen omega-3, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus.

     

     


    Artikel ini pernah diterbitkan di Alodokter.com dengan judul : https://www.alodokter.com/manfaat-omega-3-mitos-atau-fakta