DETIKEPRI.COM, OLAH RAGA – Jika bicara sepak bola dominasi terbesar berada di klub – klub besar liga inggris.
Dominasi liga Inggris tidak dapat di pandang remeh, terlebih perebutan juara kelas premiere menjadi target utama dari klub-klub besar ini.
Memang ini bukan merupakan perjuangan mudah mempertahankan dominasi besar, terlebih berbagai klub – klub lain yang ingin memperebutkan gelar juara liga, menjadi potensi bagi klub besar untuk terjegal.
Leicester adalah salah satu klub yang dapat menumbangkan dominasi klub liga Inggris di Liga Premiere, kekuatan leicester tidak dapat dipandang sebelah mata.
Leicester berpotensi mengganggu dominasi “Enam Besar” di Liga Premier, setelah mereka berhasil mengalahkan Newcastle 2-1 pada hari Minggu (3/1/2021).
Leicester pada tahun 2016 menjadi satu-satunya klub dari luar “enam besar” yang memenangkan gelar liga sejak 1995, kini berada satu poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool, yang mengunjungi Southampton pada Senin malam, dan tim urutan kedua Manchester United.
Dikutip dari CNA, manager Leicester City Brendan Rodgers mengatakan, secara finansial Leicester akan berkalah bersaing dengan klub-klub besar. Dengan membeli pemain top, akan terasa berbeda di lapangan.
“Kami ingin menjadi tim yang dar tahun ke tahun bisa bermain di liga eropa,” kata Rodgers.
“Tugas kami apakah bisakah kita mengganggu hierarki? Kita mungkin tidak secara finansial – kita tidak memiliki keuangan untuk pergi dan mendapatkan pemain £ 70 juta (US $ 96 juta), £ 80 juta, £ 90 juta – tetapi kita bisa masuk cara sepak bola. ”