Investasi Emas Sangat Tepat pada Bulan Apri – Juni, Berikut Penjelasannya

    550
    0
    Investasi Emas Sangat Tepat pada Bulan Apri - Juni, Berikut Penjelasannya

    EKONOMI & BISNISInvestasi emas atau beli emas harus memperhitungkan harga beli dan harga jual setelah diinvestasikan, sebab dengan hitungan yang akurat akan mendapat keuntungan yang baik untuk investasi itu sendiri.

    BNP Paribas memproyeksikan bahwa waktu yang terbaik untuk harga emas adalah di kuartal kedua (Q2) tepatnya antara April-Juni 2020.

    Emas akan melihat kuartal 2020 terbaiknya di musim semi ini, tetapi harga akan mencapai puncaknya di bawah US$ 1.700 per ons, menurut BNP Paribas. Dikutip dari Kitco.com

    Sementara pada perdagangan Kamis kemarin hingga saat ini harga emas global kembali bermain di atas level psikologis US$ 1.600 per troy ons, dan membukukan kenaikan pertama dalam kurun 5 hari terakhir setelah lonjakan klaim pengangguran di Negeri Paman Sam.

    BACA JUGA :  Sandiaga Uno dan Thanathorn Juangroongruangkit, Dua Sosok Muda Yang Siap Dibegal Penguasa

    Secara teknikal, level psikologis ini menjadi penentu pergerakan harga emas selanjutnya, selama berada di atas level tersebut kecenderungan untuk menembus US$ 1.700 per troy ons adalah sesuatu yang wajar.

    Hal ini, juga didukung oleh kondisi saat ini yang semakin mengkhawatirkan terhadap laju pertumbuhan ekonomi global akibat meradangnya pandemi virus corona.

    dengan tingkat kematian sebanyak 53.164 jiwa, berdasarkan data dari Johns Hopkins University.

    Di sisi lain, dukungan untuk kenaikan juga merespon rilis data dari Amerika Serikat (AS). Data hari Kamis kemarin menunjukkan jumlah klaim pengangguran naik 6,6 juta klaim.

    BACA JUGA :  Sam Lowes Juarai Moto2 di Motorland Sirkuit Aragon Spanyol

    Sementara sebelum krisis virus corona, kenaikan dalam jumlah klaim terbesar yang pernah ada adalah kurang dari 700.000 pada tahun 1982.

    “Laporan klaim mingguan lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa ekonomi AS telah lumpuh parah oleh wabah virus corona,” kata Wyckoff analis senior di Kitco.com.

    BNP Paribas memperkirakan harga emas rata-rata pada Q2 di level US$ 1.675, kemudian US$ 1.610 di Q3 dan kemudian turun lebih jauh ke US$ 1.550 di Q4. Dan pada tahun 2021, BNP Paribas memproyeksikan rata-rata harga emas hanya US$ 1.500 per troy ons.

    “Kami telah secara konservatif merevisi perkiraan harga emas yang kami keluarkan pada 19 Maret. Kami sekarang melihat harga emas rata-rata di US$ 1.610/troy ons pada tahun 2020,” kata BNP Paribas, melansir Kitco News.

    BACA JUGA :  Operasi Bina Kusuma Seligi 2020, Satgas Preemtif Berikan Himbauan Kepada Masyarakat

    Itu artinya harga emas akan kembali ke level tertinggi dalam 7 tahun terakhir jika ramalan ini jadi kenyataan, mengingat level tertinggi emas pada tahun ini berada di US$ 1.679,6/troy ons pada 9 Maret lalu dan tertinggi sejak 2013.

    Sementara itu, secara histori harga tertinggi emas dunia berada di level US$ 1.920 yang terjadi pada kuartal keempat (Q4) 2011.

    Pada saat yang sama, BNP Paribas menyoroti bahwa emas akan terus menarik bagi para investor yang mencari ‘selamat’ selama masa-masa yang tidak pasti seperti sekarang ini.(RIK)