Beranda Liputan Khusus Sejarah dan Budaya 04 Juli 122 Tahun lalu dalam Sejarah, Balon Udara Zepelin Perdana Terbang

04 Juli 122 Tahun lalu dalam Sejarah, Balon Udara Zepelin Perdana Terbang

1009
0
Balon terbang Zeppelin

DETIKEPRI.COM, SEJARAHZeppelin atau Zepelin adalah balon udara berbentuk cerutu raksasa yang dapat terbang terarah karena mempunyai mesin dan kemudi.

Balon tersebut dinamai sesuai dengan perancangnya Ferdinand Adolf Heinrich August von Zeppelin, seorang ahli aeronautika dari Jerman yang berhasil menerbangkannya untuk pertama kali tanggal 2 Juli 1900.

Zeppelin dioperasikan oleh Deutsche Luftschiffahrts-AG (DELAG). DELAG, penerbangan komersial pertama, melayani penerbangan terjadwal sebelum Perang Dunia I.

Setelah perang pecah, militer Jerman banyak memanfaatkan Zeppelin sebagai pengebom dan pengintai.

Kekalahan Jerman dalam PD I menghentikan bisnis kapal terbang untuk sementara waktu.

Namun di bawah panduan Hugo Eckener, pengganti Ferdinand von Zeppelin, Zeppelin sipil menjadi populer pada tahun 1920-an.

Puncak kejayaan zeppelin berjalan pada tahun 1930-an, ketika kapal terbang LZ 127 Graf Zeppelin dan LZ 129 Hindenburg mengoperasikan penerbangan trans-Atlantik dari Jerman ke Amerika Utara dan Brasil.

BACA JUGA :  Diduga Sopir Pitam, Mobil Toyota Picnic Hantam Pohon dan Terbalik

Puncak Empire State Building bergaya Art Deco awalnya dirancang sebagai tempat pemberangkatan Zeppelin dan kapal terbang lain.

Musibah Hindenburg pada tahun 1937, bersama dengan masalah politik dan ekonomi, mempercepat kematian Zeppelin.

Balon Terbang

Balon terbang atau sering disebut balon udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya apungnya.

Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hidrogen. Karena risiko ledakan, sekarang gas mulia helium digunakan sebagai alat penggerak.

Penggunaan balon terbang terorganisir diketahui ketika pengepungan Paris pada tahun 1870 untuk mengirim kurir dari kepungan tersebut.

Saat itu dikirimkan 60 balon. Salah satu balon tersebut, Ville de Orléans, melenceng dari jalur dan tiba di sekitaran Lifjell, Telemark.

Balon udara panas

Balon udara panas adalah sebuah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Prancis pada 1783.

BACA JUGA :  Virus dapat Bertahan di Permukaan Benda dan Cara Membersihkannya

Penerbangan pertama dengan manusia diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis d’Arlandes.

Balon udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya dibawa angin yang dikenal dengan airship atau thermal airship.

Ide awal dibalik balon udara panas yang kita kenal sekarang telah ada sejak lama. Archimedes, seorang ahli matematika Yunani kuno telah menggambarkan prinsip mengapung lebih dari 2000 tahun yang lalu.

Pada abad ke-13, peneliti Inggris Roger bacon dan filsuf jerman Albertus Magnus, keduanya pernah menyampaikan teori tentang mesin terbang.

Namun belum ada yang menjadi kenyataan sampai akhirnya pada musim panas 19 Sept 1783, dihadapan Raja Louis XVI, Montgolfier bersaudara, Joseph dan Etienne menjadikan domba, bebek dan ayam sebagai penumpang pada penerbangan perdana di atas Prancis selama delapan menit. Dua bulan kemudian Marquis Francois dan Pilatre menjadi dua manusia pertama yang terbang.

BACA JUGA :  Peninjauan Penyekatan PPKM Hari Kedua

Prinsip Kerja

Balon udara panas dapat terangkat berdasarkan prinsip ilmiah dasar, udara yang lebih panas akan menaik di atas udara yang lebih dingin.

Sederhananya, udara panas lebih ringan dari udara dingin karena masa udara perunit volumenya lebih sedikit.

Satu kubik kaki udara yang dipanaskan dapat mengangkat 7 gram benda, tidak banyak memang, karena itulah balon udara yang dipanaskan berukuran sangat besar. Untuk mengangkat 450 kg beban dibutuhkan 65 000 kubik kaki udara panas.

Semua partikel udara di atmosfer ditarik oleh gaya gravitasi ke bawah. Tapi tekanan di udara menciptakan gaya ke atas yang bekerja berlawanan dengan gravitasi.