Kisah Mantan Kepala Otorita Batam, Ismeth Abdullah

    3923
    0
    Ismeth Abdullah mantan kepala otorita Batam foto : istimewa

    Detikepri.com, Tokoh – Medio 1998 adalah tonggak bagi perjalanan Otorita Batam, dengan dipilihnya Ismeth Abdullah menjadi ketua Otorita Batam, menggantikan BJ Habibie yang mengundurkan diri pada Juli 1998 Dimasa ini, sebagai penerus, tugas yang di emban pria kelahiran Cirebon ini tidak ringan. Disatu sisi, dipundaknya di bebankan mandat untuk mempertahankan Batam sebagai kawasan industri terkemuka di tanah air, di sisi lain, Ismeth diserahi tugas untuk menuntaskan berbagai masalah sosial yang semakin menumpuk.

    Tugas berat yang menghadang ini sudah barang tentu mendorong Ismeth untuk memutar otak dan bekerja lebih keras dan cepat. Berbekal kematangan dan sikapnya yang mau belajar dan mendengar. Ismeth lalu memformulasikan kiat khusus dan pendekatan baru dalam arah pengembangan Batam yang belakangan di kenal dengan social Devolepment concept. dengan konsep itu selain fokus bagaimana memelihara daya saing Batam, Ismeth memberi perhatian lebih kepada kesejahtraan rakyat.

    BACA JUGA :  Mengenal Lebih Dekat Amsakar Achmad " Wakil Wali Kota Batam "

    Dalam kerangka berfikirnya, partisipasi serta kepentingan masyarakat harus dibangun sejajar dengan Visi dan Misi Batam menjadikan pulau ini sebagai surga bagi Investor. Sehingga pemerintah tidak saja tertumpu pada upaya memoles Batam menjadi kawasan berdaya saing, tetapi juga komit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, inti konsep yang digagas Ismeth ini rakyat harus sungguh sungguh di libatkan menjadi pelaku pembangunan yang produktif. Rakyat jangan hanya menjadi penonton, tetapi juga harus terlibat langsung dan menikmati kemajuan Batam.

    Managemen ala kerakyatan yang di usung Ismet ini memang tidak serta merta menyelesaikan berbagai persoalan sosial di Batam. Namun, perlahan tapi pasti, konsep ini aplikatif dalam implementasinya. Sektor nonekonomi, seperti , yang pendidikan, pemukiman, kesehatan, agama, budaya termasuk keamanan yang selama ini kurang mendapat sentuhan secara simultan diberi ruang gerak lebih.

    BACA JUGA :  Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Darurat RI Yang Terlupakan

    Saat yang sama, ketika ruang “kerakyataan” ini diberi fokus lebih, secara sungguh sungguh Ismeth gigih menjaga daya saing Batam. berbagai langkah intens dilakukan di antaranya menggelar roadshow invesment serta memperluas jaringan ke luar negeri hingga membenahi infastruktur, SDM serta teknologi informasi. Hasilnya, Pamor Batam Sebagai daerah tujuan investasi semakin naik. Investasi asing dan dalam negeri dari tahun ke tahun menunjukan tren meningkat.

    Selama memimpin otorita Batam, pria kelahiran 29 September 1946 ini telah mendapat berbagai tanda kehormatan bintang jasa serta piagam penghargaan oleh Pemerintah RI. Apa yang diraihnya itu bila melongok latarbelakang pendidikan serta pengalamanya, agaknya tidak berlebihan, Sebelum menjadi ketua Otorita Batam, Ismeth dikenal sebagi tokoh sarat pengalaman di dunia perbankan, usaha kecil menengah, koperasi hingga ekspor. berbagai pendidikan khusus telah ditempuhnya, baik dalam dan luar negeri usai menamatkan pendidikannya di Universitas Indonesia. Pendidikan formal terakhir ia peroleh dari The Economic Institute of World Bank, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 1979.

    BACA JUGA :  Mengenal Lebih Dekat Sosok Ansar Ahmad Dengan Teori Growthfull

    Selama memimpin Otorita Batam, Ismeth dianggap figur visioner yang dekat dengan seluruh lapisan. Gayanya yang kebapakan serta bersahaja membuat ia mudah akrab dengan siapa saja. Ia tak saja popular di internal tetapi juga di luar Otorita Batam. Tak heran ia banyak terlihat di kegiatan sosial agama, budaya, dan aktivitas kemasyarakatan lainnya.

    Tahun 2005, suami dari Aida Zufaikha Nasution ini mengundurkn diri dari ketua otorita Batam, lantaran ikut dalam pilkada Gubernur Propinsi Kepri. Bersama HM Sani, Ismeth mendapat dukungan suara signifikan dan akhirnya resmi menahkodai Propinsi Kepri itu hingga kini.(vero)