DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Pembalap MotoGP gaek yang masih membalap di usia ke 41 tahun, bakal diprediks pensiun setelah musim 2021 usai, lantas apa kegiatan yang bakal dijalani sang pemegang juara 9 kali beruturut-turut ini.
Valentino Rossi dikenal dalam dunia balap kelas premier MotoGP, atas debutnya yang membawa banyak penggemar ke dunia motor balap kelas premier ini sehingga Rossi di debut sebagai pembalap legenda dengan gelar juara 9 kali.
Mantan pembalap MotoGP, Karel Abraham memprediksi Valentino Rossi sudah tak berstatus rider lagi pada 2022. Rossi akan berganti peran menjadi manajer tim pada gelaran MotoGP 2022.
Rossi memang dipastikan masih menjalani karier sebagi pembalap di gelaran MotoGP 2021. Meski sudah berusia senja, pembalap berjuluk The Doctor itu tetap memilih melanjutkan kariernya di dunia MotoGP yang sudah berlangsung begitu lama.
Tetapi, karier Rossi sebagai pembalap diprediksi akan terhenti pada 2022. Pada tahun itu, Rossi akan beralih profesi menjadi manajer tim. Ia akan lebih memberi fokus ke tim yang sudah dibuatnya, yakni Sky Racing VR46 Team.
Hal ini diyakini Abraham karena pada 2022, ada banyak tim yang kontraknya berakhir dengan Dorna Sports sebagai promotor MotoGP. Kondisi ini memberi peluang besar kepada tim Valentino Rossi untuk mentas di MotoGP.
Sejauh ini, Sky Racing VR46 Team memang baru mentas di dua kelas, yakni Moto2 dan Moto3. Pada gelaran MotoGP 2021, Sky Racing VR46 Team memang akan ambil bagian di gelaran MotoGP.
Tetapi, peran itu tak dijalani secara penuh. Sky Racing VR46 Team hanya akan berstatus sebagai pemberi dukungan bagi Luca Marini yang menjadi pembalap tim satelit Ducati, yakni Esponsorama Racing. Tetapi pada 2022, Abraham meyakini tim Rossi akan mentas sepenuhnya di MotoGP.
“Pada 2022, dia tidak akan lagi menjadi pembalap,” ujar Abraham, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (6/1/2021).
“Pada akhirnya, dari 2021, ada banyak kontrak tim yang akan berakhir dengan Dorna. Jadi, di kepalanya dia punya ide untuk membuat timnya mentas di sana,” lanjutnya.
“Dia tidak lagi menjadi pembalap pada 2022, tapi menjadi manajer tim di MotoGP,” tukas Abraham.(*)
