DETIKEPRI.COM, JAKARTA — Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja tidak mau berkomentar terkait ada tidaknya unsur pidana dalam penggerudukan kemarin.
“Saya enggak kompeten untuk menegaskan apakah aksi kemarin ada atau tidak unsur pidananya. Itu ranah Polri. Toh rekaman video terkait hal ini viral di media sosial,” kata Tegar, Senin kemarin.
Dalam kasus ini, Tegar mengatakan, pada 1 Juni 2018 sudah ada pertemuan antara pihak Radar Bogor dan PDIP di Graha Pena Radar Bogor. Pada pertemuan itu, Tegar mengatakan, kalau dirinya telah meminta maaf kepada Megawati terkait infografis yang dimuat Radar Bogor soal gaji pejabat BPIP.
“Saya meminta maaf kepada Bu Mega jika infografis yang dibuat dinilai tendensius,” kata dia.
Menurut Tegar, permintaan maaf dirinya membuat kasus tersebut sudah selesai. Tetapi pada pertemuan itu tidak ada kesepakatan kedua belah pihak untuk tidak membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
“Sengkarut kami sudah selesai dipertemukan yang kemudian menghasilkan permintaan maaf saya ke Bu Mega. Setelah itu tidak ada pertemuan dan kesepakatan lainnya,” kata Tegar.