Beranda Liputan Khusus Syiar Islam 30 Fakta Mengagumkan, Wanita Perkasa Sahabiyah Nusaibah Binti Ka’ab, Yang...

30 Fakta Mengagumkan, Wanita Perkasa Sahabiyah Nusaibah Binti Ka’ab, Yang Kematiannya Disambut Ribuan Malaikat

5279
0

Nusaibah badan penuh luka kelewat parah masih pengen berangkat perang. Kita bekas cacar belum ilang aja, males berangkat sekolah.

16. Setelah misi pengejaran pasukan Quraisy selesai, Rasulullah saw tidak langsung pulang ke rumah. Beliau lebih dulu mengutus saudara Nusaibah untuk menanyakan keadaan Nusaibah. Nabi pun gembira setelah mengetahui keadaan Nusaibah baik-baik saja.

17. Nusaibah termasuk assabiqunal awwalun (orang yang lebih dahulu masuk Islam) di antara kaum anshar. Ini adalah keistimewaan tersendiri. Allah swt berfirman tentang mereka,

“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah Ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Allah Menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (QS At Taubah: 100)

BACA JUGA :  Peringatan Tahun Baru Hijriyah Momentum Pererat Persaudaraan.

18. Sudah jadi assabiqunal awwalun yang dijanjikan surga, sudah didoakan nabi agar mendampingi beliau di surga tertinggi, trus mau apa lagi? Kalo ane sih tinggal santai santai nunggu mati. Nusaibah ngga gitu! Dia tidak bosan untuk selalu berjuang menegakan Islam termasuk di medan tempur.

19. 2 tahun setelah Perang Uhud, meletuslah Perang Ahzab. 10.000 prajurit aliansi Quraisy, Yahudi, dan beberapa sekutu mereka datang untuk menggempur Madinah. Sementar itu di pihak muslimin, 3000 mujahid memperahankan mati-matian kota mereka di bawah cuaca ekstrim musim dingin dan minimnya pesediaan pangan. 
Para sahabat bertempur di garis depan sedangkan para shabaiyah (sahabat perempuan), anak-anak dan para lansia diamankan di sebuah benteng. Nusaibah? Tentu saja dia ikut bertempur dengan tugas seperti biasa yaitu sebagai penyedia bekal dan medis.

BACA JUGA :  Banjir Promo dan Kejutan, Honda Kepri Beri Penawaran Menarik, Ini Detailnya

20. Nusaibah juga berpartisipasi dalam Baiatur Ridwan, yaitu sumpah setia kepada Rasulullah saw untuk sehidup semati berjuang menegakkan Islam. Sumpah ini dilaksanakan ketika 1397 orang rombongan muslimin ditolak memasuki Mekah oleh Quraisy saat akan melaksanakan umrah.
Peserta Baiatur Ridwan ini memiliki kedudukan istimewa di antara para sahabat.
Rasulullah saw bersabda: “Insya Allâh, tidak ada satu pun yang masuk neraka dari orang orang yang berbai’at di bawah pohon.” (HR. Muslim)

Udah jadi assabiqunal awwalun, didoakan jadi pendamping nabi di surga, ikut Baiatur Ridwan pula!

21. Orang-orang Yahudi yang dendam karena diusir dari Madinah (padahal gara-gara ulah mereka sendiri) mengumplkan kekuatan dan berusaha menghancurkan muslimin. Maka sebelum mereka menyerang, Rasulullah saw memutuskan untuk lebih dulu menggempur pusat kekuatan militer mereka di daerah Khaibar. Saat itu yang diperbolehkan ikut berperang hanya 1397 orang yang ikut Baiatur Ridwan termasuk Nusaibah, sedangkan lawannya 10.000an pasukan Yahudi dengan benteng-benteng yang tangguh, persenjataan lengkap, dan suplai yang melimpah. Dengan izin Allah swt, muslimin berhasil memenangkan pertempuran yang sangat tak seimbang ini. Benteng-benteng musuh direbut satu-persatu hingga akhirnya dikuasai sepenuhnya. Inilah yang disebut Perang Khaibar.

BACA JUGA :  Harga Minyak Goreng Sesuai HET, Lebih Murahkah?

22. Setelah Peristiwa Fathu Makkah, seluruh penduduk Mekah masuk Islam sehingga jumlah kaum muslimin bertambah secara signifikan. Maka ketika terjadi Perang Hunain kekuatan mereka dengan musuh hampir sama. Padahal sebelumnya muslimin selalu kalah jumlah tapi hampir selalu menang. 

Hal ini memunculkan perasaan bangga akan kekuatan mereka. Karena itulah Allah swt justru memberi teguran kepada mereka.