DETIKEPRI.COM,BINTAN – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis pertalite, solar dan Pertamax resmi naik. Dimana kenaikan harga BBM yang baru saja ditetapkan oleh Pemerintah itu membuat seluruh masyarakat diindonesia resah.
Hal tersebut juga dirasakan di kabupaten bintan yang notabene dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai nelayan, petani dan pekerja pabrik serta buruh. Karena sudah menjadi suatu kelaziman dampak yang nampak akibat dari naiknya harga bbm tersebut dipastikan akan berimbas kepada naiknya harga bahan pokok ( sembako ).
Menurut informasi dan hasil pantauan yang diperoleh Detikepri.com ” Selasa, (6/9) di SPBU Km 25, Kelurahan Kijang Kota dan SPBU Km 20 Kelurahan Sungai Lekop, sedang dijaga dan diawasi oleh pihak kepolisian, dimana hadirnya pihak kepolisian disejumlah SPBU tersebut, guna memberikan rasa aman bagi konsumen disaat pengendara melakukan pengisian bbm dan melakukan monitoring serta pendataan.
“Ya berapa hari ini ada polisi yang menjaga di SPBU, semoga saja tidak sampai terjadi antri yang panjang,” ucap pengendara roda empat yang sedang menunggu antrian minyak pertalite di SPBU Km 20.
Dan terkait dengan kenaikan harga BBM, Ari salah satu pengendara motor roda dua yang sedang mengantri mengatakan, masyarakat tidak bisa berbuat banyak atas kebijakan pemerintah ini, jika BBM naik maka kesejahteraan masyarakat juga seharusnya menjadi perhatian prioritas bagi pemerintah, karena dampak dari kenaikan bbm ini sangat dirasakan oleh masyarakat jadi sudah seharusnya masyarakat mendapatkan perhatian dan diperhatikan.