Bunda, Jangan Biarkan Anak Menyusus Terlalu Lama, Bisa Merusak Gigi

    634
    0

    DETIKEPRI.COM, BALITA – Menyusui anak adalah kegiatan yang sangat positif untuk tumbuh kembang sang buah hati, namun harus diperhatikan rentang waktu menyusunya.

    Sebab jika terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan gigi anak, hal ini dijelaskan secara ilmiah dan dapat menjadi rujukan ya bunda.

    Menyusu terlalu lama dipercaya bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi bayi. Benarkah terlalu lama menyusu bisa merusak gigi? Ini faktanya.

    Pada kenyataannya, terkadang sangat sulit untuk melepaskan anak dari kegemarannya minum susu dari botol, khususnya di malam hari. Hati-hati, gigi anak bisa terkena dampak buruk akibat terlalu lama menyusu.

    Menurut Community Dental Health Journal, ada tiga faktor dari kebiasaan menyusu dan minum dari botol susu yang dapat memengaruhi terjadinya karies gigi.

    BACA JUGA :  Seorang pria di Lubuk Baja gorok leher anak Bos, Gegara di pecat

    Faktor-faktor tersebut yaitu bayi terlalu lama menyusu lebih dari 18 bulan, kebiasaan memberikan susu di malam hari untuk menghentikan tangisnya, dan memberikannya supaya bisa tertidur.

    Efek Menyusu Terlalu Lama pada Gigi Bayi

    Para orangtua sebaiknya berhati-hati, karena efek menyusu terlalu lama dapat meningkatkan risiko gigi anak menjadi “grepes” dan bolong.

    Gigi anak yang biasanya rusak akibat terlalu lama menyusu umumnya adalah gigi seri atas. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan gigi lainnya ikut terkena dampaknya.

    Beberapa jenis susu formula rasanya memang tidak manis dan tidak ditambahkan gula. Namun, gula alami di dalam susu yaitu laktosa dapat mengendap di permukaan gigi anak.

    Endapan gula tersebut adalah makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Gigi susu sifatnya memang hanya sementara dan akan digantikan dengan gigi permanen.

    BACA JUGA :  6 Putra Terbaik Kepri Siap Ikuti Seleksi Calon Taruna AAL Tingkat Pusat

    Namun, anak tetap memerlukan gigi susu yang sehat untuk membantunya mengunyah makanan, berbicara, dan mendukung penampilannya.

    Selain itu, gigi susu yang sehat juga membantu gigi tetap tumbuh dengan baik. Gigi susu yang rusak dapat meningkatkan risiko gigi tumbuh pada posisi yang salah atau miring, dan bisa menurunkan rasa percaya diri anak.

    Si kecil bisa menjadi kurang bersosialisasi karena minder. Hal ini dapat berujung pada perkembangan yang terhambat.

    Tips Menyusu yang Baik untuk Gigi Bayi

    Peran gigi susu sangat penting bagi anak. Jaga kebersihan gigi susu anak sejak dini, yakni sejak gigi pertamanya tumbuh. Berikut beberapa kiatnya:

    • Walaupun belum tumbuh gigi, upayakan setelah selesai menyusu untuk selalu membersihkan gusinya dengan kain kasa lembut yang dibasahi air hangat. Minimal 2 kali sehari.
    • Gigi pertama anak dapat disikat dengan sikat gigi jari yang memiliki bulu lembut. Gunakan air saja tanpa pasta gigi.
    • Selalu bersihkan dot botol susu anak. Sterilkan setidaknya sampai anak berusia 12 bulan.
    • Biasakan agar anak menghabiskan dulu susunya, menyikat giginya, baru pergi tidur.
    • Jangan memberikan susu botol di waktu jam makan. Anda bisa memberikannya setidaknya 2 jam sebelum makan.
    • Setelah usia 1 tahun, sebaiknya mulai diajarkan untuk minum dari gelas.
    • Dengan memerhatikan tips minum susu botol ini, diharapkan anak akan terhindar dari risiko karies maupun gigi berlubang.
    BACA JUGA :  Sinyal Nissan Bakal Hentikan Produksi Datsun

    Pasalnya, kondisi gigi yang buruk dapat memengaruhi tumbuh kembang anak dan berdampak pada kualitas hidupnya.

     

     


    SUMBER : KLIKDOKTER.COM