Sah Ducati Pilih Bagnaia Sebagai Pengganti Dovizioso

    427
    0
    Sah Ducati Pilih Bagnaia Sebagai Pengganti Dovizioso | Photo : Dok.Istimewa

    DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Pembalap tim satelit Ducati Francesco Bagnaia ditetapkan sebagai pembalap pabrikan pada musim 2021 sekaligus sebagai pengganti dari Dovizioso. Bagnaia akan mendampingi Patruci di tim balap pabrikan Ducati.

    Peluang Bagnaia terbuka lebar setelah melakukan beberapa balapan yang sangat mengesankan, walau sebagai Rokie Bagnaia mampu naik podium di sirkuit Misano beberapa waktu lalu.

    Inilah yang menjadi alasan kuat tim pabrikan Ducati lebih memilih Francesco Bagnaia sebagai pengganti Dovizioso di Tim Pabrikan Ducati.

    Francesco Bagnaia akhirnya dipilih sebagai pembalap tim Mission Winnow Ducati untuk MotoGP 2021. Kedatangannya musim depan mengikuti Jack Miller, rekan setim di Pramac Racing yang sudah lebih dulu teken kontrak bersama tim pabrikan Bologna.

    Prediksi soal pemilihan Pecco (sapaan akrab Bagnaia) sebenarnya mengalir deras. Sebut saja tebakan yang dilontarkan Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP. Mantan manajer Valentino Rossi menyebut Bagnaia berpeluang besar terpilih. Padahal, nama Johann Zarco pun sempat disinggung kala kepergian Dovi masih berupa rumor.

    BACA JUGA :  70 Yacht dan 50 Jet Sky Ramaikan Wonderful Sail Bintan 2018

    “Secara pribadi saya tidak merasa Zarco bakal ke tim pabrikan. Memang ini belum diputuskan, tapi, 80 persen untuk Bagnaia. Di sisi lain, gaya berkendaranya mengingatkan saya kepada Max Biaggi. Smooth, tepat dan stabil. Dia pun kuat dalam duel. Jadi, dia memiliki semua karakteristik untuk melakukannya dengan baik,” katanya mengutip dari GPOne.

    Hanya saja, masih terlalu dini untuk sepakat dengan pernyataan itu. Terlebih lagi, Pecco masihlah anak baru di kejuaraan utama. Sebaliknya, Zarco punya lebih banyak jam terbang di MotoGP. Ia pun sudah mengecap banyak pengalaman dari tim Tech3 dan KTM. Itu kenapa Zarco merasa punya peluang merebut kursi itu.

    Jelang MotoGP Catalunya lalu, Zarco yakin kans-nya cukup besar jika mendulang hasil positif di Barcelona. “Apakah masih ada peluang untuk saya ke tim pabrikan Ducati? Iya, kalau saya menang di sini. Meski begitu, apapun keputusan Ducati pada 2021, saya akan mendapatkan spek motor pabrikan. Tidak peduli apapun warnanya,” terang Zarco.

    BACA JUGA :  Pemko Tanjungpinang Tegaskan Pelaksanaan Ibadah Tetap Dilaksanakan di Rumah

    Namun dari sini pula tersirat bahwa ia mulai rela jika tak terpilih menjadi pembalap pabrikan Ducati. Apalagi, ia juga sadar bahwa Pecco yang notabene rookie malah tampil lebih baik. “Jika membandingkan penampilan saya dengan Pecco di Misano, tidaklah cukup. Dia melakukan pekerjaan bagus untuk mendapatkan motor pabrikan. Jujur, saya tidak terlalu memikirkannya (lagi),” sahut Zarco.

    Di satu sisi, Bagnaia mencatat hasil lebih baik dari laga terakhir itu. Pecco finis ke-13, sementara Zarco ada di urutan 15. Kendati begitu, ini bukanlah momentum buat Ducati membuat keputusan. Toh, itu bukanlah capaian terbaik keduanya. Artinya, pemilihan Pecco memang sudah dibuat sebelum balapan dimulai. Hanya saja pengumuman itu baru dilakoni sekarang.

    BACA JUGA :  Hujan Deras, Rumah Warga Masuk Air, Kapolsek Bintan Timur Turun ke Lokasi

    “Resmi, Francesco Bagnaia bergabung bersama tim Ducati untuk 2021 bersama Jack Miller,” begitu tulis akun media sosial resmi Ducati. Lantas, dilanjutkan kemudian oleh pemaparan Claudio Domenicali, CEO Ducati. “Jack Miller dan Bagnaia tahun ini terbukti mampu mengambil keuntungan dari potensi Desmosedici GP dan layak mendapatkan kesempatan ini.

    “Transisi mereka ke tim pabrikan dari tim Pramac Racing, di mana mereka berkembang, merupakan bukti efisiennya kolaborasi kami dengan tim milik Paolo Campinoti. Saya yakin, tahun depan timnya akan mampu mengeluarkan talenta terbaik dari kedua rider mereka, Johann Zarco dan Jorge Martin,” ungkap Domenicali dalam rilis resmi Ducati Corse (30/9).