DETIKEPRI.COM, BINTAN – Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit yang terletak di Desa Berakit, Kecamatan Telok Sebong Bintan yang dibangun dengan menggunakan sumber dana APBN, melalui kementerian perhubungan terlihat tidak terurus dan terabaikan.
Pelabuhan ini dibangun sekitar tahun 2012 dan hingga kini tidak berfungsi sama sekali, seyogyanya pelabuhan yang dapat menjadi pusat transfortasi laut, saat ini terkesan dibiarkan dan tidak terawat.
Lamen Sarigih anggota dewan yang pada saat itu sedang menjabat sebagai Ketua Dewan memberikan konfirmasinya melalui via telepon selularnya saat di hubungi tim detikepri.com
“Pembangunan pelabuhan tersebut memang telah dilaksanakan dan sampai saat ini belum difungsikan karena pelabuhan tersebut masih butuh penambahan-penambahan lainnya. Untuk masalah alokasi Anggaran dana dan kegiatan pelaksanaan pembangunan, silahkan menanyakan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan.” kata Lamen Sarigih, saat dimintai konfirmasinya melalui sambungan telepon, Selasa (7/8/2018)
“Saat ini kami sedang melakukan beberapa pembenahan, karena alur lautnya masih belum memadai untuk jalur lalu lintas kapal, makanya perlu diadakan pengerukan alur kembali. Saya tidak dapat menjelaskan secara detail terkait Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit. Coba mas tanya langsung kepada UPP Syahbandar Tanjung Uban, setahu saya sih disana pelaksanannya.” Kata Yandrisyah selaku Kadis Perhubungan Kabupaten Bintan kepada tim detikepri.com Rabu, (8/82018).
Menurut pantauan kami yang turun langsung meninjau lokasi Pelabuhan tersebut, terlihat bangunan yang sangat menyedihkan sekali, beberapa bangunan yang telah rusak dan tidak adanya perawatan sama sekali.
Ketika kami mintai keterangan kepada salah satu masyarakat yang ada di lokasi, dia menjelaskan bahwa pelabuhan ini dibuat terkesan hanya menghabiskan dana APBN saja, pelabuhan yang telah dibangun beberapa tahun yang lalu kondisinya ya seperti ini.
Padahal kami sebagai masyarakat di daerah ini sangat berharap sekali semoga pembangunan Pelabuhan Internasional ini bisa menggeliatkan pertumbuhan ekonomi dan menambah pendapatkan masyarakat di sekitar pelabuhan ini, sebab yang datang bakal turis-turis luar negeri. Namun hingga saat ini kami hanya bisa berharap saja. Ungkap seorang masyarakat yang melihatkan wajah kecewa karena terbengkalainya pelabuhan tersebut.(AA)
