DETIKEPRI.COM, JAKARTA – Harga tiket kereta api termahal sepanjang sejarah, bahkan ini adalah harga yang sangat tinggi sejak adanya Perusahaan Kereta Api Indonesia.
Kondisi ini memaksa penumpang untuk kembali mempertimbangkan menggunakan moda transportasi kereta api.
Harga tiket kereta api dikeluhkan penggan merintih dengan tarif mahal yang ditetapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Salah satu traveler yang mengeluhkan harga tiket kereta api mahal adalah Yusmei. Perempuan asal Solo itu membutuhkan mobiltas tinggi antar kota terkait pekerjaanya.
Bahkan saat pandemi dia harus menjalani perjalanan keluar kota secara rutin.
“Saya rutin menggunakan kereta api, setiap dua atau tiga bulan sekali terkadang, juga mendadak sebulan sekali. Terasa banget mulai November 2022, sulit dapat tiket eksekutif Solo-Jakarta atau sebaliknya dengan harga dibawah Rp.500.000.
Pertengahan Desember beli lagi, Argo Lewu Jakarta-Solo, lagi lagi dapat harga diatas Rp.500.000.
Padahal beberapa bulan sebelumnya masih dapat harga Rp.400.000.” Kata Yusmei sebagaimana dilansir dari detikTravel, Kamis (5/1/2023).
Yusmei membandingkan harga tiket kereta api dengan tiket pesawat Jakarta ke Solo dan sebaliknya.
“Setelah lihat harga tiket kereta mahal. Saya mengecek harga tiket pesawat pada hari yang sama sekitar Rp.750.000, selisihnya sedikit.
Apalagi, kalau dibandingkan dengan harga bus. Harga tiket Rosalia Indah Solo-Jakarta untuk kelas Eksekutif hanya Rp.220.000.
Kelas di atasnya Rp. 350.000, saya bingung kereta api kan moda transportasi massal, seharusnya harganya lebih terjangkau.” tambahnya.
Dari pantauan kami di kanal media sosial Twitter ternyata keluhan yang disampaikan Yusmei juga disampaikan para warganet di laman Twitter.
Dan mengeluhkan masalah harga tiket yang cukup mahal, dan bahkan ini harga tertinggi sejak adanya moda transportasi masal ini.
“Gila gila, sering pulang dari Solo ke Pekalongan tahun 2022 masih harga 95 ribu sekarang naik 125 ribu, edan @KAI121,” Cuit akun Jonathan @Jonathan100520.
Gila gila, sering pulang dari solo ke Pekalongan tahun 2022 masih harga 95 ribu sekarang naik 125 ribu, edan @KAI121 pic.twitter.com/zlCHPfIf0g
— Jonathan (@Jonathan100520) January 6, 2023
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut salah satu penyebab melonjaknya harga tiket kereta api karena saat ini PT KAI sangat terbebani oleh utang besar akibat proyek kereta cepat Cina.
“Utang PT KAI sudah sangat besar untuk pembangunan Kereta Api Cepat, LRT Jakarta, Kereta Bandara, dan LRT Palembang sehingga untuk hindari kebangkrutan harga tiket harus di naikan. #selamatmenikmati,” kata Muhammad Said Didu di akun twitternya @msaid_didu
Utang PT KAI sudah sangat besar utk pembanguna Kereta Api Cepat, LRT Jakarta, Kereta Bandara, dan LRT Palembang shg utk hindari kebangkrutan harga tiket harus naik.#selamatmenikmati https://t.co/BRbrJgKaof
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 6, 2023
