Kepri Terima Empat Titik Lagi Retribusi Area Labuh Jangkar

    395
    0
    Kepri Terima Empat Titik Lagi Retribusi Area Labuh Jangkar | Foto : Aldi Alfani

    DETIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Empat Titik lokasi area labuh jangkar akhirnya diserahkan pemungutan retribusinya oleh pemerintah pusat ke Provinsi Kepulauan Riau. Dimana Empat lokasi area labuh jangkar tersebut diantaranya adalah Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit dan labuh jangkar di Karimun Kabupaten Karimun.

    Penyerahan pemungutan retribusi empat lokasi area labuh jangkar tersebut dilaunching oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Launching pungutan perdana jasa labuh/parkir penerimaan daerah pada area labuh jangkar Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit, Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepri yang dilaksanakan di aula Wan Sri Beni Pemprov Kepri di Dompak, Selasa (9/3).

    BACA JUGA :  Wow... Di Papua Fortuner Jadi Angkot, Ini Tanggapan Toyota
    Kepri Terima Empat Titik Lagi Retribusi Area Labuh Jangkar | Foto : Aldi Alfani

    Dalam kesempatan tersebut ikut hadir Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Maritim dan Investasi, Dr. Ir. Safri Burhanuddin DEA, Penasehat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Laksamana TNI (Pur) Dr. Marsetio, Staf Ahli Menko Maritim dan Investasi Bidang Manajemen Konektivitas Dr. Sahat Mansor Panggabean, Pangkogab Wilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Direktur Kenavigasian, Direktur Kepabeananpara serta jajaran OPD di lingkungan Pemprov Kepri.

    BACA JUGA :  Cawapres Jokowi Disebut dari Non Parpol, ini Tanggapan Golkar

    Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar Ahmad optimis bahwa target penerimaan retribusi labuh jangkar di Kepulauan Riau sebesar kurang lebih Rp 200 milyar per tahun bisa tercapai. Untuk itu pihaknya berharap agar pihak pengelola untuk dapat memperluas jaringan pasar, peningkatan pelayanan, dan peningkatan operasi bersama dalam rangka penertiban parkir liar yang masih ditemukan di beberapa lokasi perairan di Kepulauan Riau.

    Karena itu Ansar Ahmad akan segera menggelar rapat koordinasi dengan jajaran terkait dalam rangka membentuk tim khusus penertiban parkir liar yang dibiayai dari APBD. “Kita ingin soal retribusi area labuh jangkar ini bisa maksimal dalam rangka memperbesar pemasukan daerah,” jelasnya.

    BACA JUGA :  Implementasikan Instruksi Mendagri, TNI-POLRI dan Unsur Pemerintah Bintan dirikan Posko Covid

    Gubernur Kepri juga akan memperhatikan secara serius semua keluhan pemilik kapal pemanfaat area labuh jangkar demi peningkatan pelayanan. Beberapa keluhan para pemilik kapal tersebut diantaranya tentang isu kapal akan dikarantina selama 14 hari jika ada ABK yang terpapar Covid 19 serta masalah kedalaman laut pada peta laut Indonesia yang belum terupdate.

    “Semuanya akan coba kita carikan solusi yang terbaik. Kita ingin pelayanan yang maksimal untuk hasil yang maksimal juga,” tutupnya.