DETIKEPRI.COM, KESEHATAN – Rambut rontok yang menjadi penyebab kebotakan pada usia muda sangatlah menjadi perhatian setiap pria, ada beberapa faktor yang mengakibatkan gugurnya ramput secara tidak normal.
Faktor yang paling utama terjadi panas dikepala sehingga mengakibatkan akar rambut kering dan terjadi rontok, selain itu juga penggunaan minyak rambut yang tidak mempertimbangkan kebutuhan nutrisi pada rambut juga dapat menjadi penyebab utama.
Kulit kepala kering juga harus menjadi pertimbangan penting, oleh sebab itu banyak pria berusaha melakukan beberapa cara untuk menghindari botak di kepala.
Banyak pria yang berpikir jika masalah kebotakan di usia dini disebabkan oleh stress atau karena faktor keturunan, padahal, ada faktor lain yang juga bisa menentukan hal ini, yakni pola makan yang tidak sehat.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa jika seseorang cenderung malas mengkonsumsi daging sejak usia muda, maka Ia pun akan kekurangan asupan zat besi. Tak hanya berpengaruh pada kesehatan darah, kurangnya asupan zat besi ini ternyata juga bisa mempengaruhi munculnya kebotakan, khususnya yang muncul di usia muda seperti 20 atau 40-an.
Leonid Benjamin Trost, MD, Wilma Bergfeld, MD, dan Ellen Calogeras, RD, MPH yang berasal dari Cleveland Clinic menyebutkan bahwa perawatan terbaik untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah rambut rontok adalah mencukupi asupan daging dan bahan makanan yang kaya zat besi lainnya.
Memang, ada faktor lain yang mempengaruhi kebotakan pada pria seperti genetik, psikologis, dan masalah kesehatan lainnya, namun, faktor kekurangan nutrisi seperti zat besi memiliki peran tersendiri dalam menyebabkan masalah tersebut.
National Institutes of Health menyarankan kaum pria yang tidak ingin terkena masalah kebotakan untuk mengkonsumsi minimal 8 mg zat besi.
Jumlah ini setara dengan 3 atau 4 porsi daging setiap minggunya. Daging sapi lebih direkomendasikan bagi mereka yang membutuhkan kandungan zat besi untuk mencegah kebotakan meskipun daging jenis lainnya juga boleh untuk dikonsumsi.
Selain dari daging-dagingan, beberapa bahan makanan lainnya yang kaya akan zat besi seperti sayur bayam dan kacang-kacangan juga sangat direkomendasikan.
Jika anda ingin mengkonsumsi suplemen zat besi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar tidak mengkonsumsinya dengan berlebihan mengingat kelebihan asupan zat besi juga kurang baik bagi kesehatan.
