DETIKEPRI.COM, BINTAN – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Bintan di satroni perampok, menurut sumber yang kami terima pelaku sebanyak 10 orang. sekitar pukul 03.00 Wib pada Jum’at dini hari (10/06/2022).
Petugas keamanan kampus di sekap dan di ikat dengan lakban, sementara handphone di rendam pelaku yang bertujuan agar tidak memberikan informasi ke pada pihak luar kampus.
Korban ada dua orang satu orang petugas keamanan (Satpam) yang satunya lagi mahasiswa yang kebetulan ada di lokasi.
Menurut sumber yang kami terima korban sempat melawan sehingga mengalami luka dan babak belur hingga di larikan ke rumah sakit umum.
Pelaku perampokan mengenakan sebo ninja, dua orang yang berada di lokasi sempat di acam untuk tutup mulut dan tidak melawan, jika ingin selamat.
Para pelaku perampokan menggunakan senjata tajam berjenis golok dan sempat mengobrak abrik ruangan kampus, mencari barang berharga.
Para pelaku juga merusak beberapa pintu kampus perguruan tinggi tersebut.
Hingga saat ini belum di ketahui secara jelas motif perampokan yang dilakukan oleh setidaknya 10 orang pelaku.
Satpam dan satu mahasiswa yang menjadi korban kekerasan hingga kini masih di tangani tim tenaga kesehatan.
Kasus ini di tangani langsung Polsek Gunung Kijang Kabupaten Bintan.