GTRA Summit 2022 Resmi Ditutup, 2023 Kepri Jadi Tuan Rumah

    496
    0
    Gubernur Ansar Bacakan Deklarasi Wakatobi 2022, Perhelatan Puncak Pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 resmi ditutup

    DETIKEPRI.COM, KEPRIGubernur Ansar Bacakan Deklarasi Wakatobi 2022, Perhelatan Puncak Pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 resmi ditutup oleh Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin secara virtual pada Kamis, (9/6) malam.

    Sebelumnya di pagi hari yang sama Presiden RI Joko Widodo hadir langsung di Wakatobi untuk membuka acara yang akan dijadikan event tahunan ini.

    Acara diwarnai dengan pembacaan Deklarasi Wakatobi 2022 yang isinya terbagi atas 3 bagian besar yaitu deklarasi oleh pemerintah daerah, deklarasi oleh pemerintah pusat, dan deklarasi bersama.

    Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang mengikuti GTRA Summit dari awal hingga acara penutupan mendapat kesempatan membacakan deklarasi oleh pemerintah daerah tersebut.

    Deklarasi Wakatobi 2022 berisi pernyataan ke publik mengenai komitmen dan rencana aksi GTRA. Pada deklarasi bersama, GTRA Summit 2023 disepakati akan dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau.

    BACA JUGA :  Hutan Dam Duriangkrang Terbakar, Sekitar 3 Hektar Lahan Dilahap si Jago Merah

    Pada kesempatan itu Gubernur Ansar menyampaikan bahwa baginya bicara persoalan masyarakat pesisir dan perairan merupakan hal penting, karena Kepri memang Provinsi Kepulauan dengan jumlah pulau terbesar.

    “Ada 2408 pulau di Kepri dengan 379 pulaunya berpenghuni, jadi kalau kita bicara proporsi jumlah masyarakat pesisir dan di atas air saya kira tidak lebih dari 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Kita semua yang punya kapasitas dan diamanahkan dalam berbagai profesi harusnya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut” ujarnya.

    Menurut Gubernur Ansar, hasil nyata GTRA Summit 2022 ini akan dapat terukur jika deklarasi Wakatobi yang telah dibacakan bersama dan rekomendasi yang disampaikan dapat diimplementasikan, maka untuk mengevaluasi dan mengasistensi secara rutin akan ada evaluasi tahunan.

    BACA JUGA :  Serikat Pekerja Pertamina Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Ini Alasannya

    Gubernur Ansar Bacakan Deklarasi Wakatobi 2022, Perhelatan Puncak Pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 resmi ditutup

    Untuk itu Gubernur Ansar menyampaikan siap untuk menjadi tuan rumah GTRA summit 2023 mendatang, dan mengundang seluruh Pemerintah daerah Kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia untuk hadir di Provinsi Kepri.

    “Kalau kita semua ini gila kerja, saya kira semua selesai, mudah-mudahan kerja mulia ini membuahkan hasil, jadi amal jariyah” ungkap Gubernur.

    Jumlah anggota Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir adalah sebanyak 333 kabupaten dan kota serta 9 provinsi. Adapun agenda yang akan dilaksanakan adalah menindak lajuti agenda GTRA Summit 2022 di Wakatobi dengan komitmen bersama melanjutkan Reforma Agraria sesuai dengan Deklarasi Wakatobi.

    Adapun isi Deklarasi Wakatobi GTRA Summit 2022 dari Pemerintah daerah yaitu Badan Kerjasama Pemerintah Provinsi Kepulauan dan Asosiasi Kepala Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi dan Kabupaten/Kota

    BACA JUGA :  Gran Opening Lepale Coffee & Eatery

    Bebas Tumpang Tindih 2025 dan bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang dan mencegah potensi tumpang tindih pemanfaatan ruang di kemudian hari, mendorong percepatan penetapan Peraturan Daerah untuk Pengakuan dan

    Perlindungan Masyarakat Adat termasuk pemetaan wilayah adat dan pemberdayaan masyarakat, secara pro-aktif mengakomodir kebutuhan perizinan guna pendaftaran tanah masyarakat di atas air dan pemberdayaan di wilayah pesisir dan pulau kecil dengan

    tetap memperhatikan lingkungan dan investasi serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, akan mempercepat sertifikasi lahan masyarakat pesisir dan di atas air di seluruh wilayah Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Kepulauan

    dan berperan aktif mencegah perubahan iklim melalui pengelolaan kawasan mangrove di wilayah pesisir dan pulau kecil.