DETIKEPRI.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali sebelumnya menjanjikan dukungan bagi Tim Garuda Inaf berupa tempat latihan, transportasi, hingga nutrisi menjelang Piala Dunia. Tetapi sejauh ini, dukungan itu belum terealisasi.
Sekretaris Menteri Pendidikan dan Olahraga, Joni Mardizal justru mengatakan belum ada anggaran khusus untuk akomodasi para pemain Garuda Inaf. Bentuk perhatian pemerintah sejauh ini, kata dia, baru sebatas pelepasan dan penyambutan bagi tim.
“Kalau bentuk dukungan, dengan kehadiran Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga saat pelepasan dan menyambut kedatangan mereka itu salah satu bentuk perhatian. Tapi secara finansial mungkin karena keterbatasan anggaran kita belum dianggarkan khusus untuk itu,” kata Joni kepada BBC News Indonesia.
Ingin setara dengan tim non-disabilitas
Bagi Bahir dan rekan-rekan satu timnya, berlaga di Piala Dunia 2022 adalah langkah awal menuju mimpi mereka yang lebih besar: mencapai posisi yang setara dengan tim non-disabilitas.