Lagu Kebyar-Kebyar Ciptaan Gomblo Tumbuhkan Semangat Patriotisme Anak Bangsa

    1103
    0
    Lagu Kebyar-Kebyar Ciptaan Gomblo Tumbuhkan Semangat Patriotisme Anak Bangsa | Photo : Putra Piasaulu/Red

    DETIKEPRI.COM, INDONESIA – Lagu Kebyar-Kebyar yang diciptakan pada tahun 1979 oleh seorang musisi legendaris Gomblo memberikan nuansa dan semangat patriotisme tinggi bagi setiap anak bangsa.

    Ini adalah lagu yang pas untuk menggetarkan naluri patriotisme anak bangsa ini yang saat ini telah terkoyak oleh teknologi dan berbagai isu yang menghempaskan rasa patriotisme kepada ketidak perdulian terhadap negeri ini.

    Bangsa ini harus kembali tumbuh dengan semangat juang para patriotisme yang telah di torehkan oleh para pahlawan kemerdeka merebut bangsa dari penjajahan yang cukup panjang.

    Indonesia harus kembali bangkit, Indonesia harus kembali gembira, Indonesia harus kembali Semangat, tanpa alasan apapun.

    Bangsa ini harus terbebas dari belenggu pihak-pihak yang akan mengoyak kebangsaan dengan berbagai cara, Indonesia dibangun oleh darah para pejuang yang ikhlas dan rela mengorbankan apa saja.

    Pantang menyerah dan tanpa pamrih para pejuang siap mati di medan tempur untuk anak cucuk mereka di masa yang akan datang.

    BACA JUGA :  Cek Kesiapan Travel Bubble, Kapolri Tegaskan Harus Sesuai Prosedur dan Prokes

    Saat ini perang berbeda yang bakal di hadapi oleh para anak cucu bangsa ini, Indonesia terpatri kepentingan besar yang bakal menghancurkan rasa kecintaan terhadap negara ini.

    Benturan dan hempas silih berganti mengisyaratkan bangsa ini harus berubah haluan, hanya orang-orang yang cinta dan peduli terhadap bangsa ini yang terus melawan dengan cara mereka sendiri.

    Teknologi tidak dapat dipungkir sebagai jalan dan juga alat yang dapat merobek patriotisme, sebab tidak lagi ditumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa ini.

    Sebenarnya teknologi harus dapat di manfaatkan dengan baik, jangan justru menjadi alat perobek kesatuan dan juga kecinta terhadap negeri ini.

    Lagu Kebyar-Kebyar adalah satu lagu yang siap tumbuhkan semangat Patriotisme anak bangsa, lagu ini silih berganti dalam bentu genre yang berbeda.

    BACA JUGA :  Temukan Penyebab Keracunan, Polisi Amankan 3 Pedagang Pindang

    Salah satu Band ternama di Indonesia “Coklat” sempat mengaransemen lagu ini dengan genre musik rock, ramuan musik yang kekinian dan disukai para kaula muda menjadi satu jembatan hadirnya kembali rasa kecintaan terhadap bangsa ini.

    Patriotisme harus dikembalikan ke anak bangsa, sehingga tidak jadi sia-sia nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan nasional yang terdahulu.

    Anak bangsa rebah dalam euforia perkembangan dan kemajuan teknologi, terbiarkan tanpa rasa cinta dan patriotisme, bangunkan dan sadarkan mereka.

    Agar patriotisme dan kecintaan terhadap bangsa ini kembali bersemi dan tumbu di musim cerah dengan rinai hujan yang menyejukan hati.

    Virus Corona hadir menjadi penyerang dan juga menjadi cobaan berat kepada bangsa ini, akankah kita terhanyut oleh bombardir virus yang terus menggerogoti bangsa ini.

    BACA JUGA :  Warga Pulau Akar Keluhkan Kondisi Septic Tank Yang tidak Dapat Digunakan Lagi

    Akankah kita diam dalam senyap dan terbuai dalam hayalan sengat obat-obat terlarang, kita musti sadar bahwa bangsa ini telah di invansi oleh virus corona dan obat-obatan terlarang.

    Korupsi, Kolusi dan Nepotisme terus menggerogoti paru-paru bangsa ini, melumpuhkan sel darah, menghentikan asupan oksigen ke otak dan menghentikan pompa jantung, sehingga kita harus terbarung kaku dalam kebodohan dan kebohongan.

    Sadarlah wahai anak bangsa tidak ada waktu untuk berdiam diri, tidak ada waktu untuk terbuai oleh pandemi yang harusnya kita lawan.

    Perang mu adalah perangku, perangku adalah perang kita bersama, bangkitlah wahai para pemuda, singsingkan lengan baju, derapkan langkah kaki mu.

    Semangatkan jiwamu, getarkan dunia bahwa kita bangkit dan berdiri menyongsong masa depan yang cerah, maju dan berdedikas siratkan perlawan terhadap para penjajah yang bernama pandemi.