DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Sejak 2013 lalu Valentino Rossi telah memulai karir akademiknya untuk mendidik para talenta baru diajang dunia balap propesional, bahkan VR46 Academy ini telah melahirkan 2 juara dunia moto2.
Keberhasilan Valentino Rossi dalam Akademiknya membuat sang juara dunia 9 kali ini puas, terlebih kedua anak didiknya telah masuk dalam jalur motogp satu lintasan dengannya.
Sejak beroperasi tahun 2013, VR46 Riders Academy bisa dibilang cukup berhasil dalam mengembangkan talenta muda menuju pentas Grand Prix.
Akademi yang digagas sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, telah melahirkan dua juara dunia Moto2, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Musim 2019, keduanya akan coba mengalahkan sang mentor di lintasan.
Morbidelli, Rookie of The Year musim lalu, mendapatkan YZR-M1 spek terbaru dari Petronas Yamaha SRT. Sementara itu, Bagnaia memulai debutnya di MotoGP dengan Pramac Racing.
Morbidelli mampu mengimbangi Rossi sejak tes Valencia, sedangkan Bagnaia memberi ancaman dengan posisi kedua hari terakhir tes pramusim Sepang.
Sadar akan ancaman kedua anak didiknya, Rossi mengaku senang namun terkejut bahwa akademi dapat melahirkan sosok yang bisa mengalahkan dirinya.
“Ya, Anda tahu, saat kami memulai proyek akademi ini, dengan Pecco dan Franco, kami tidak mengharapkan masalah ini, saya tak mengira pembalap kami tiba dan bertarung melawan saya,” ujarnya sambil tertawa.
“Jadi di satu sisi kami sangat khawatir, saya sangat khawatir. Dari sisi lainnya, kami sangat senang karena akademi kami bekerja baik. Tapi sekarang seperti ini, kami membantu pembalap yang mungkin bisa mengalahkan saya. Tapi kita tak bisa kembali lagi, kondisinya seperti ini.”
Sumber : motorsport.com