Kondisi ini tentunya sangat serius dan harus segera ditangani karena jika tidak, bukan hanya menyebabkan terjadinya hidronefrosis, tetapi juga penyakit kanker yang berbahaya dan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Selain faktor-faktor di atas, ginjal bengkak juga dipicu oleh sejumlah faktor lainnya seperti:
- Adanya lilitan pada ureteropelvic, yakni ‘persimpangan’ antara pelvis dan ureter
- Kanker ginjal, kanker prostat, kanker serviks, kanker kandung kemih
- Kerusakan saraf yang ada di sekitar kandung kemih
- Infeksi ureter
Ciri dan Gejala Ginjal Bengkak
Ginjal bengkak mungkin saja tidak menimbulkan gejala yang khas. Akan tetapi, bisa saja kondisi ini ditandai oleh gejala-gejala berikut ini:
- Frekuensi buang air kecil berkurang
- Intensitas urine yang keluar sedikit
- Urine disertai darah
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri punggung, perut, dan sisi tubuh
- Demam
- Mual dan muntah
Sama seperti orang dewasa, hidronefrosis pada bayi juga umumnya tidak menimbulkan gejala. Kalaupun ada, gejalanya antara lain:
- Nyeri perut
- Urine disertai darah
- Demam
- Tidak dapat mencerna makanan dengan baik
- Mengalami iritasi
- Lemah
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda atau buah hati mengalami gejala-gejala di atas guna dilakukan pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut.
Diagnosis Ginjal Bengkak
Guna memastikan adanya pembengkakan pada ginjal, dokter perlu melakukan sejumlah pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan ini terbagi ke dalam beberapa tahapan dan metode, yaitu:
1. Anamnesis
Pertama-tama, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan pada pasien seputar keluhan yang dirasakan.
- Gejala apa saja yang dirasakan?
- Sudah berapa lama kondisi ini berlangsung?
- Apakah pernah mengalami kondisi ini sebelumnya?
- Apakah sedang menderita penyakit tertentu?
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat apakah memang benar ada pembengkakan pada ginjal. Untuk hal ini, dokter biasanya akan menerapkan metode ultrasonography (USG), yakni suatu metode pencitraan dengan menggunakan gelombang suara guna mendapatkan visualisasi organ dalam.
3. Pemeriksaan Penunjang
Apabila ginjal positif mengalami pembengkakan, dokter akan melakukan sejumlah tes penunjang untuk menguatkan diagnosis sekaligus mengindentifikasi penyebab dan metode pengobatan. Tes penunjang tersebut di antaranya:
- Tes urine
- Tes darah
- X-Ray (untuk memeriksa aliran urine)
- CT Scan
Pengobatan Ginjal Bengkak
Pengobatan ginjal yang membengkak disesuaikan dengan penyebabnya. Metode pengobatan yang umumnya dilakukan adalah:
- Pemberian obat antibiotik
- Memasang ureteral stent
- Memasang selang nefrostomi
- Operasi endoskopi
sumber : doktersehat.com