Otoritas Kepolisian Turki, Tangkap Harun Yahya, Kenapa?

    1591
    0
    Harun Yahya di tangkap otoritas kepolisian Turki | Foto : Istimewa/Net

    DETIKEPRI.COM, TURKI – Kepolisian Turki menangkap tokoh kontroversial Adnan Oktar, yang dikenal di luar negeri sebagai Harun Yahya pada Rabu 11 Juli. Polisi juga melancarkan operasi untuk menangkap 235 pengikutnya, yang diduga memiliki hubungan dengan sektenya. Dilaporkan dari Anadolu, 11 Juli 2018, Harun Yahya masuk dalam daftar buronan yang dikeluarkan oleh Departemen Kejahatan Keuangan dari polisi provinsi.

    Sektenya telah dituduh melakukan beberapa kejahatan termasuk, mendirikan organisasi dengan tujuan kriminal, pelecehan seksual anak, hubungan seksual dengan anak di bawah umur, penculikan, penahanan anak di bawah umur, melanggar hukum prosedur perpajakan, dan melanggar undang-undang anti-teror.

    Operasi ini dilakukan di lima provinsi, dengan banyak tersangka ditangkap. Harun Yahya, memiliki saluran TV yang disebut “A9”, di mana ia menjalankan sebuah acara yang membahas isu-isu agama dan sosial, sementara ia dikelilingi dengan perempuan yang telah melakukan operasi plastik, yang ia sebut sebagai “anak kucing” nya.

    BACA JUGA :  Shabu Seberat 22,249 Kg di Musnahkan Sat Resnarkoba Polresta Barelang

    Dilansir dari Daily Sabah, Oktar, yang kini berusia 62 tahun, dikenal luas lewat serangkaian buku yang menantang teori evolusi yang ditulisnya dengan nama samaran Harun Yahya. Harun yahya ditangkap pertama kali pada 1980-an karena mempromosikan teokrasi.

    Setelah pengadilan menemukan dia mengalami gangguan jiwa, dia menghabiskan 10 bulan di rumah sakit jiwa dan, setelah dibebaskan, dia tetap memiliki reputasi namun popularitasnya menurun. Ia mendirikan sebuah yayasan pada 1995 dan mulai menerbitkan buku-buku tentang kreasionisme dengan nama pena Harun yahya.

    BACA JUGA :  KLHK Temukan Beberapa Kontainer Berisi Sampah Mengandung Limbah Beracun Asal Singapura

    Ia menjadi pembawa acara di stasiun TV pada 2011 di mana acara TV anehnya menimbulkan kontroversi dan membuatnya menjadi topik bahasan di internet. Kontroversinya mencuat seiring dengan kegiatannya, seperti penari berpakaian minim yang tampil di antara pidato Harun Yahya, yang dibumbui dengan referensi agama, acaranya sering menerima keluhan di pengawas TV di Turki.

    Oktar menyelenggarakan program talk show di saluran televisinya, A9, di mana ia telah mendiskusikan nilai-nilai Islam dan terkadang menari dengan perempuan muda yang ia sebut “anak kucing” dan bernyanyi dengan pria muda, yang ia sebut “singa” nya.

    BACA JUGA :  DPD Perempuan Tani Indonesia Gelar Pembagian Paket Kepada Penyandang Disabilitas

    Pada Februari, pengawas televisi Turki menghentikan program televisi yang diselenggarakan oleh Oktar yang memadukan diskusi dan tarian teologis, dengan mengatakan bahwa hal itu melanggar kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

    Polisi melancarkan penyergapan pada pagi hari, seperti dikutip dari Hurriyet Daily News di rumahnya di Çengelköy, di sisi Asia di Istanbul, Turki, dan menahan para pengawalnya. Pengawal Harun Yahya sempat melawan namun dilumpuhkan. Pasukan keamanan menyita sebuah senjata, rompi antipeluru dan kendaraan lapis baja di kediaman Harun Yahya.