Dilema Corona di Tengah Pesta Demokrasi Pilkada 2020

    1056
    0
    Dilema Corona di Tengah Pesta Demokrasi Pilkada 2020 | Photo : Dok.Istimewa

    DETIKEPRI.COM, BATAM Indonesia sepertinya cukup keteteran dalam penangan Covid-19 virus mematikan yang mudah menjangkit dan berasal dari Wuhan China. Virus ini menggerus banyak kebijakan yang ada di Indonesia dan negara-negara yang ada di dunia.

    Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan.

    Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

    CARA PENYEBARAN VIRUS INI

    Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya.

    Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika Anda berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

    BACA JUGA :  Tiban Koperasi Terendam Banjir lagi, Sholat Idul Adha Bubar

    Dengan tingkat kasus yang cukup tinggi mengakibatkan Indonesia di ‘Lockdown’ 59 Negara, alasan kuatnya ketakutan setiap negara akan terjangkit virus corona yang dibawa oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkunjung di setiap negara.

    Sebab ketidak yakinan negara-negara tersebut terhadap Indonesia dalam penangan virus corona ini, hal ini secara tidak langsung menekan pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap pasti dalam penangan virus Corona.

    Indonesia ter-degradasi atas kasus yang kian tinggi setiap harinya, sementara cara penanganan yang masih terbilang jauh dari berhasil, sebab masih terjadi penambahan jumlah kasus setiap harinya.

    BACA JUGA :  Pasangan Suami Istri Bercinta Tanpa Busana di Taman Kanak-Kanak

    Setiap harinya terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibeberapa daerah, dan ini harus ada upaya kongkrit untuk dapat menekan lajunya penyebaran virus corona.

    Ini harus menjadi kewaspadaan semua pihak termasuk masyarakat Indonesia agar dapat sama-sama bekerja, sama-sama menjaga dan sama-sama mengurangi penyebaran virus corona.

    Pesta Demokrasi bakal digelar pada 9 Desember 2020

    Kian tingginya peningkatan kasus terinfeksi virus corona, menjadi ke khawatiran tersendiri ketika harus menjalankan pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 mendatang.

    Batam khususnya akan melakukan pemilihan kepala daerah yang mana kondisi ini bakal mendatangkan banyak orang dan akan terjadi perkumpulan orang.

    Walau di lakukan beberapa protokol kesehatan sesuai standar covid-19 tapi untuk cara dan tingkah masyarakat masih sulit diprediksi untuk selalu mengikuti protokol kesehatan tersebut.

    BACA JUGA :  CDN Berikan Promo Mehat Bulan Januari, Potongan Angsuran Hingga Cicilan Murah

    Dari beberapa acara pembukaan dan peresmian tim relawan dan pendukung pasangan calon saja sudah terlihat pengabaian terhadap protokol kesehatan.

    Begitu juga dengan pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh pasangan calon terhadap komunitas-komunitas kemasyarakatan.

    Lantas langkah apa yang dapat diambil untuk menindak lanjuti mengurangi penyebaran dan infeksi virus berbahaya ini.

    Setidaknya upaya pemerintah Kota Batam dalam menangani penyebaran virus corona cukup baik, terlebih lagi di terbitkannya PERDA yang mewajibkan setiap orang untuk selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitasnya di luar dan selalu membersihkan tangan.

    Kerja ekstra akan dilakukan para penyelenggara pemilu seperti KPU, BAWASLU, PANWASLU dan Lembaga-Lembaga pemantau pemilu.

    Namun begitu dibutuhkan pengertian dan pemahaman yang cukup baik dari masyarakat itu sendiri sehingga setidaknya bisa mengurangi penyebaran virus corona tersebut.