DETIKEPRI.COM, GAZA – Setidaknya ada sekitar 11.000 orang tewas akibat serangan brutal tentara Israel dengan memboradir Gaza sejak 07 Oktober 2023, Israel tidak berhenti hingga saat ini.
Bahkan sikap brutal Israel terus di lancarkan dan menyasar tempat-tempat pengungsian dan juga rumah sakit dengan alasan bahwa rumah sakit, tempat ibadah adalah sarang persembunyiaan tentara Hamas.
Pembunuhan masal, genosida, dan melanggar dari aturan-aturan perang yang selama ini ditetapkan oleh PBB yang dicatat langsung dalam piagam PBB.
Israel jelas melakukan kejahatan perang bahkan ada tiga kejahatan perang langsung yang dilakukan oleh Israel, melakukan pengeboman terhadap rumah sakit, yang jelas aturan perang sangat melarang keras melakukan penyerangan atau pengerusaan terhadap rumah sakit saat perang.
Namun tidak berlaku bagi Zionis Israel justru melakukan pengeboman secara membabi buta terhadap apa yang ada di Gaza dan tidak lagi mempertimbangkan aturan perang.
Israel melalui Perdana Menterinya Binyamin Netanyahu jelas melakukan kejahatan perang dan harus segera di hentikan.
Uangkapan ini disampaikan langsung oleh menteri pertahanan Israel, dengan memutus pasokan listrik, air, dan makanan Israel tidak hentinya melancarkan serangan setiap harinya.
