200 Kardus Kotak Suara Basah Terkena Air Hujan, Ini Penjelasan KPU Cirebon

    967
    0
    200 Kotak Suara basah terkena air hujan di gudang penyimpanan KPU Cirebon | Photo : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, CIREBON – Seyogyanya Kotak Suara pemilu haruslah aman dari kerusakan dan basah akibat air hujan terhimpit oleh benda yang berat, sebab rahasia suara yang ada di Kotak Suara harus dijaga hingga penghitungan suara usai.

    Apa yang terjadi di Gudang penyimpanan Kotak Suara di Cirebon merupakan kecelakaan yang sudah lama di perkirakan bakal terjadi.

    Sebab Kotak Suara Pemilu 2019 terbuat dari kardus, diakui kuat dan bisa menopang berat 4 orang dewasa Kardus Kota Suara digadang-gadang aman dan tidak bakalan hancur dari himpitan, namun Kardus yang terbuat dari bahan baku kertas tentulah tidak tahan air.

    BACA JUGA :  Fenomena Jari Bertinta Pilkada Dapat Dijadikan "Voucher"

    Kejadian basahnya ratusan Kardus Kotak Suara pemilu 2019 di Gudang penyimpanan KPU Cirebon merupakan hal yang patut di waspadai, dan menurut data yang kami terima pendistribusian kotak suara ke daerah pulau harus menggunakan pembukus pelastik untuk melindungi dari air laut.

    Pemilu 2019 kali pertamanya menggunakan Kotak Suara terbuat dari kardus berbahan baku kertas, sejak dari kemerdekaan Republik Indonesia Kotak Suara berubah sesuai dengan kebutuhan dan jamannya.

    BACA JUGA :  Renault Triber Resmi Hadir di Indonesia, Berikut Spesifikasinya

    Namun semua kotak suara sebelumnya terubat dari bahan baku kaleng atau seng bahkan aluminium. Inilah kejadian kali pertama dalam sejarah pemilu Indonesia Kotak suara terbuat dari bahan baku Kardus atau kertas.

    Dilansir dari tribunews.com Sekitar 200 kotak suara yang terbuat dari kardus di dalam gudang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, Jawa Barat rusak. Ratusan kotak suara berbahan kardus itu rusak akibat terkena air hujan. Sejumlah kotak yang berada di bagian paling bawah basah terendam air.

    BACA JUGA :  WhatsApp di Susupi Iklan, Para Pendiri Hengkang Dari Facebook

    Menurut Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Asep Saefudin Jazuli kerusakan terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah sekitar gudang pada Jumat (8/2/2019) malam hingga Sabtu (9/2/2019) dini hari.

    Diperkirakan ada 200 kotak suara yang rusak dari total 14.745 kotak suara yang sudah dirakit. Pada Pemilu mendatang KPU Kabupaten Cirebon membutukan lebih dari 33.730 kotak suara.(SY)