Radang Tenggorokan, Ini obat Herbal yang cocok

    422
    0
    Radang Tenggorokan, Ini obat Herbal yang cocok | Foto : Dok.Istimewa

    DETIKEPRI.COM, KESEHATAN – Kondisi saat ini sangatlah perlu menjadi perhatian bagi kita semua, terutama untuk masalah kesehatan, dan jangan sembarang mengkonsumsi obat yang berakibat buruk terhadap daya tahan tubuh anda.

    Panca roba dan perubahan cuaca juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, imun tubuh akan terus bekerja untuk dapat menyesuaikan diri di kondisi iklim yang terus berubah.

    Secang biasanya diseduh dengan air hangat, nikmat diminum saat sore hari. Tahukah Anda secang kaya manfaat untuk kesehatan. Ini 6 Manfaat secang sebagai obat herbal.

    Pernahkah Anda minum wedang secang?

    Wedang secang memiliki warna yang menarik yakni merah dan rasa tawar. Biasanya wedang secang dicampur dengan rempah lainnya agar rasanya lebih nikmat.

    Waktu paling pas menikmati wedang secang adalah saat sore hari atau saat hujan tiba. Sebab, wedang secang bisa menghangatkan tubuh.

    BACA JUGA :  LKKS Kepri-Dinas Sosial Kepri Serahkan 1.070 Paket Sembako Untuk Warga Bintan

    Selain dijadikan minuman, sebagian orang memanfaatkan secang sebagai pewarna alami.

    Tahukah Anda, kayu secang bukanlah sekedar kayu biasa. Kayu secang merupakan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

    Kehebatan khasiat secang tidak hanya tersohor di dalam negeri tapi juga luar negeri.

    Mengutip dari buku Toga Indonesia karya Dwi Kusuma Wahyuni, Wiwied Ekasari,dkk, di Cina secang digunakan sebagai obat penenang, pendarahan, diare, dan gangguan menstruasi.

    Dari seluruh bagian tanaman secang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian kayu dan batang daun. Secang mengandung brasilin, brasileinm quercetin, rhamnetin, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, dan senyawa lainnya.

    Manfaat secang untuk kesehatan
    Mengandung banyak senyawa yang baik untuk kesehatan, secang jadi obat herbal yang ampuh menyembuhkan sejumlah penyakit.

    Cara pemakaian secang sebagai obat herbal ini cukup mudah. Secang di cuci sampai bersih lalu direbus sampai mendidih.

    BACA JUGA :  Minim Dana, Kontingen Bintan Tatap Maju Menuju Perprov IV Kepri 2018

    Secang banyak dijual di toko empon-empon di pasar tradisional. Bila ingin praktis, Anda bisa membeli secang secara online.

    Berikut manfaat secang sebagai obat herbal penumpas penyakit.

    1. Diare

    Mengutip dari buku Wedang Uwuh karya Dr. Sri Suryaningsum S.E.,M.Si.,Ak.,C.A dan Dra Anis Siti Hartani M.Si. Secang jadi obat herbal yang ampuh menyembuhkan diare.

    Hal ini disebabkan secang bersifat antidiare. Sifat antidiare dalam secang telah dibuktikan dalam sebuah penelitian.

    Ekstrak air rebusan kayu secang selama 20 menit menghasilkan tanin 0.137% yang diduga sebagai anti diare.

    2. Asam urat dan rematik

    Secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri. Senyawa aktif dalam kayu secang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh.

    BACA JUGA :  3 Mahasiswa BTP Ikut Seleksi Nasional, di ajang National University Debating Championship

    Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus.

    Selain itu, senyawa aktif secang juga dipercaya mampu meredakan rematik dan pembengkakan.

    3. Meningkatkan imunitas tubuh

    Mengutip dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementrian Pertanian, secang mengandung Flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan.

    4. Diabetes

    Secang juga ampuh meredakan penyakit diabetes. Hal ini disebabkan, secang mengandung senyawa brazilin yang mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

    Secang juga mengandung senyawa kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin A yang mampu menghambat produksi enzim aldosa reduktase yang menyebabkan komplikasi diabetes.

    Secang memang mengandung banyak senyawa aktif yang bermanfaat untuk mejaga kesehatan dan mengobati sejumlah penyakit.

    Namun, secang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh perempuan hamil dan ibu yang sedang menyusui.