DETIKEPRI.COM, GUNUNG KIJANG – Hari Nelayan Nasional yang di selenggarakan di Pantai Pak Andi, mendapat hadiah tumpukan sampah yang cukup banyak. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri tidak memberikan contoh yang baik untuk warga Gunung Kijang.
Warga merasa geram dengan perlakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, harusnya sebagai aparatur pemerintahan memberikan contoh baik bukan justru meninggalkan kesan buruk dengan banyaknya tumpukan sampah yang ada di sekitaran acara tersebut.
Acara yang di adakan di RT 003/RW 001 Kelurahan Kawal pada sabtu (6/4/2019) lalu menyisakan sampah tanpa ada tanggung jawab dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri.
“Harusnya perayaan ini membuat para nelayan bahagia. Tapi ini malah menyusahkan warga. Mereka buat acara enak-enak tapi sampah pun di tinggal begitu saja,” ujar salah satu pengurus Ormas GMPL, Miswandi, Rabu (11/4/2019).
Lebih lanjut Miswandi menyayangkan sikap panitia yang mengadakan acara tersebut. Sebab, harusnya DKP yang merupakan dinas memberikan contoh yang baik bagaimana melestarikan alam.
“Mereka itu harusnya bisa memberikan contoh yang baik bagaimana melestarikan pantai. Bukan malah mengajari mengotori laut. Kalau mereka saja tidak bisa memberikan contoh, lalu untuk apa mereka mejabat?,” ujarnya kesal.
Selain mengutarakan kekesalannya pada media, pria yang akrab dipanggil Andhy itu juga meluapkan kekesalan pada DKP Propinsi melalu halaman facebooknya.
Menanggapi postingan tersebut, ketua KNTI Bintan, Buyung Adly mengecam akan mengumpulkan sampah itu dan mengantarnya ke kantor DKP Propinsi.
“Besok kita kumpulkan sampahnya dan antar ke kantor DKP,” tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak DKP belum bisa dihubungi.
sumber : centralbatam.co.id