DETIKEPRI.COM, BINTAN – Warga Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Keluhkan layanan Perusahaan Air Minum (PDAM) Kijang,”Selasa(11/8).
Keluhan tersebut disampaikan akibat debit air yang didistribusikan ke rumah warga berwarna kekuning – Kuningan terlihat keruh dan kotor.
Perubahan warna air yang terjadi di bak mandi rumah warga tersebut diketahui setelah dirinya ingin mandi pada pukul 9.30 pagi (dini hari).
Bukan karena bak mandi yang kotor, namun lebih pada air yang dialiri kerumah konsumen berwarna kekuning- Kuningan keruh dan kotor, tidak hanya itu, air tersebut ditampung di ember serta disaring melalui kain halus hasilnya tetap keruh dan kotor.
Mendapat informasi tersebut, tim detikepri mencoba mengkonfirmasi salah satu warga kampung Sribayintan dan sungai Datuk, salah seorang warga enggan disebut namanya mengeluhkan kualitas air PDAM Kijang beberapa hari belakangan ini.
“Airnya kuning mas, dan kalau kita tampung juga di ember kualitas air nya tetap aja terlihat kotor. Kita berharap pihak PDAM mengecek kembali kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat / konsumen.
Sebab air yang saya pergunakan tidak hanya buat mandi melanikan juga buat minum setelah dimasak,” Ungkapnya.
Air yang berwana keruh tersebut kerap menimbulkan kerak di bak mandi, karena itu pihaknya menginginkan perusahaan Air Minum PDAM Kijang segera mengecek kualitas air yang dialiri ke konsumen.
Yang diketahui berkerak kuning dan akan menempel di bak mandi yang terlihat bersih dan menjadi kotor setelah dibersihkan 2 hari.
Tidak lancar nya air PDAM Kijang mulai terasa belakangan ini, aliran nya kecil dimalam hari, setelah mengalir, ditampung di bak mandi dan ember, kualitas airnya kotor.
Jika dalam beberapa hari kualitas air PDAM Kijang tidak ada perubahan maka saya akan menyurati pemerintah terhadap kualitas air yang dialiri ke rumah warga. Hingga berita ini diterbitkan pihak PDAM Kijang, belum dapat dihubungi, nomor yang diberikan tidak dapat dihubungi.
 Kijang,"Selasa(11/8)){kind=link}