Perjalanan Berat Juventus Harus Berhadapan dengan AC Milan

    870
    0
    Aksi pemain Juventus, Cristiano Ronaldo saat berlaga melawan Hellas Verona dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Verona, Italia, 8 Februari 2020. Dalam laga tersebut, Ronaldo juga mencetak rekor terbaru. REUTERS/Alberto Lingria

    DETIKEPRI.COM, BOLA – Juventus harus berjuang kuat untuk bisa berada diposisi puncak Serie A, setelah kalah dengan Verona 2-1 mengakibatkan semua pihak murung dan harus bekerja keras untuk bisa bertahan dan naik di puncak.

    Kondisi ini dengan murungnya Cristian Ronaldo akibat kekalahan yang terjadi di Verona, hal senada juga terlihat dengan wajah murung manager juventus.

    Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, merajuk usai bertanding melawan Hellas Verona di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Ahad lalu. Pemain berusia 35 tahun itu menolak ajakan swafoto sejumlah fan selepas laga.

    Kekalahan 1-2 dari Verona dalam laga lanjutan Seri A pada musim ini menjadi biangnya. Awalnya wajah Ronaldo cerah setelah mencetak gol pada menit ke-65. Namun dengan susah-payah Si Nyonya Tua—julukan Juventus—mempertahankan keunggulan dengan skor 1-0 itu.

    Tuan rumah justru mampu membalikkan keadaan lewat gol Fabio Borini dan Giampaolo Pazzini dalam 15 menit waktu tersisa. Skor malah menjadi 2-1 untuk Verona. Sejak itu, wajah pemain berjulukan CR7 tersebut terlihat masam.

    BACA JUGA :  Ini Penjelasan tentang Bantuan 1 Unit Sepeda Motor bagi RT/RW Jika Ansar Terpilih sebagai Gubernur

    Kekalahan ini seperti mencoreng prestasi gemilang Ronaldo. Sebab, gol ke gawang Marco Silvestri berbuah rekor anyar untuk Juventus. Ronaldo menjadi satu-satunya pemain Il Bianconeri yang mampu mencetak gol dalam 10 laga Seri A tanpa jeda. Sebelumnya, hanya David Trezeguet yang mampu bikin gol maraton dalam sembilan laga.

    Sejumlah media Italia menyebut Ronaldo menyalahkan rekan-rekannya, terutama barisan bek yang dianggap tak tangguh dalam mengawal perlawanan Verona. Namun sebenarnya bukan cuma Ronaldo yang sedih setelah Juve ditumbangkan oleh Verona. Hampir semua pemain Juventus lesu lantaran selisih tiga poin dengan Inter Milan sirna sudah.

    Kemenangan 4-2 Inter dalam laga Derby Della Madonnina—melawan AC Milan—membuat perolehan poin Il Nerazzurri dan Juventus sama, yakni 54 angka. Kini Inter dan Juve duduk di posisi pertama dan kedua klasemen sementara Seri A.

    BACA JUGA :  35 Orang Jamaah Haji Bintan, berangkat Menuju Embargasi Batam

    Manajer Juventus, Maurizio Sarri, ikut-ikutan jengkel terhadap mental anak-anak didiknya. Pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan kekalahan dari Verona sebagai peringatan bagi para pemain.

    “Tim ini sudah terbiasa menang dengan gampang dalam beberapa tahun terakhir. Mereka kini mencatat kekalahan. Jangan buang-buang poin lagi,” kata mantan Manajer Chelsea itu.

    Sarri tak habis pikir dengan performa Miralem Pjanic dan kawan-kawan. Sebab, dalam latihan sebelum laga, mereka tampil luar biasa dan menjanjikan kemenangan. Namun, dalam laga sungguhan, mereka seperti gagap menghadapi lawan. “Kami harus segera menyelesaikan masalah ini. Persaingan sudah semakin ketat,” kata dia.

    Selain Inter, masih ada Lazio yang mengintai dari posisi ketiga klasemen dengan torehan 53 angka atau terpaut satu poin dari Inter dan Juventus. Belum lagi Juventus harus bersiap menghadapi pertandingan semifinal Coppa Italia.

    Tentu Juventus tak rela jika gelar sekunder di tanah Italia itu terlepas dari genggaman. Merengkuh trofi Seri A sekaligus Coppa Italia tentu akan menjadi prestasi manis dalam menutup musim 2019/2020.

    BACA JUGA :  Bunda yuk tes pendengaran bayi, Penting dari sejak dini

    Namun perjalanan Juve tak akan mudah. Sebab, di partai empat besar, mereka akan berhadapan dengan AC Milan. Sesuai dengan jadwal, laga pertama akan berlangsung di San Siro, Kamis dinihari. Selanjutnya, laga kedua akan dihelat di Juventus Arena, 5 Maret mendatang.

    Kabar teranyar, Juventus tak akan diperkuat pemain sayap kanan Douglas Costa. Pemain berusia 29 tahun itu dikabarkan mengalami cedera hamstring saat bertamu ke markas Verona.

    Sejumlah media Italia menyebutkan bahwa cedera Costa setidaknya akan memakan waktu penyembuhan selama tiga pekan. Tentu Juventus akan merugi saat kehilangan Costa dalam laga melawan Milan nanti. Sebab, jika melihat dua laga sebelumnya di Coppa Italia, Costa menjadi kunci kemenangan Juventus. Dalam dua kali penampilan, pemain berkebangsaan Brasil itu mampu bikin satu gol dan dua umpan.