DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Kepindahan Johann Zarco ke KTM merupakan sebuah kerugian besar bagi Yamaha, hal tersebut diungkapkan oleh Marc Marquez. Sang juara bertahan memenangi balapan keduanya musim ini di Jerez, menempatkannya 12 poin di atas posisi kedua, Johann Zarco.
Di lain sisi, beberapa saingan terberatnya tertinggal cukup jauh. Maverick Vinales berada di posisi tiga dengan selisih 20 poin, Andrea Dovizioso tertinggal 24 poin di posisi kelima, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa masing-masing memiliki defisit 30 dan 52 poin atas Marquez.
Hal ini jelas menempatkannya dalam posisi yang menguntungkan, memberinya optimisme dan ketenangan dalam menghadapi balapan selanjutnya. Kendati demikian, Marquez mengaku tetap waspada, terlebih jumlah balapan musim ini bertambah satu dari musim lalu.
“Saya tidak mempercayai situasi ini karena masih ada banyak balapan, 15, karena tahun ini bertambah satu dibanding tahun lalu,” ujarnya. “Saya melihat Ducati di sini jauh lebih dekat dibanding tahun lalu, dan perimbangan pada tiap sirkuit sangatlah luar biasa.”
Dengan kondisi ini, Zarco menjadi salah satu penantang paling serius, hal ini disadari Marquez. Ia juga tak habis pikir dengan Yamaha yang tidak berusaha menahan pembalap Prancis itu, dan membiarkannya hijrah ke KTM musim depan.
Enam kali juara dunia itu juga mengaku bingung dengan apa yang terjadi dengan tim pabrikan Yamaha, di mana mereka acap kali dikalahkan Zarco, yang hanya mendapatkan pasokan YZR-M1 musim lalu.