DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Duo pembalap top MotoGP, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi, punya pendapat tentang sosok rookie kelas premier musim 2019, Joan Mir. Apa kata mereka?
Mir boleh jadi pembalap paling beruntung saat ini. Belum juga rampung kejuaraan dunia Moto2 2018, tetapi ia telah resmi mengikat kontrak dengan pabrikan Suzuki selama dua musim ke depan – mendampingi rekan kompatriotnya, Alex Rins.
Langkah juara dunia Moto3 2017 itu jelas mengikuti jejak Francesco Bagnaia dan Miguel Oliveira, yakni promosi ke MotoGP. Kendati demikian, jika dua yang lain telah mencicipi pengalaman Moto2, maka Mir terhitung seumur jagung pada kategori intermediate.
Dovizioso pun menganggap Mir terlalu cepat hijrah ke kelas premier. Namun pembalap Ducati itu juga tak menampik bahwa memang sulit rasanya menolak tawaran dari pabrikan MotoGP. Pasalnya, kesempatan belum tentu datang dua kali.
“Menurut saya, seperti yang saya katakan tahun lalu, dia pembalap yang sangat bagus. Saya tidak tahu banyak tentang dia, tapi saya merasa dia cukup pintar. Yang pasti, dia akan memiliki karier baik di MotoGP,” ujar DesmoDovi dalam konferensi pers di Mugello lalu.
“Saya tidak selalu setuju untuk mencoba menjadi sangat cepat masuk MotoGP, karena ketika Anda memiliki semua kemungkinan… Maksud saya, jika Anda meluangkan waktu dan membuat pengalaman, selalu lebih baik untuk tiba lebih siap di MotoGP.
“Tetapi terkadang itu tidak terlalu penting. Jadi mungkin dia benar. Mungkin ini terlalu dini, tapi bagaimanapun juga dia akan sangat kuat di masa depan,” imbuhnya.
Menimpali pernyataan Dovizioso, Rossi secara jujur mengungkapkan tak menyangka Mir bakal secepat itu melangkah ke MotoGP. “Karena bagi saya juga sangat penting untuk mencoba memenangi kejuaraan Moto2. Tetapi tahun lalu banyak pembalap yang melakukannya, seperti Maverick (Vinales) misalnya,” ucapnya.
“Pastinya, MotoGP adalah yang teratas. Jadi, saya pikir, bagi dia lebih penting MotoGP daripada mencoba menjuarai Moto2. Fisiknya juga tinggi sehingga dia bisa mengendarai motor MotoGP.
“Tahun depan dia akan sangat menarik, karena banyak pembalap kuat Moto2 datang ke MotoGP. Ini bagus untuk kejuaraan dan lebih menyenangkan,” pungkas The Doctor. Dilansir dari laman motorsport.com
