Politik uang tidak akan hilang dari Nusantara, jika para pemilih tidak jeli apa dan maksudnya uang yang diberikan, fasilitas yang diberikan, janji yang disampaikan.
Politik Uang akan terus terjadi di daerah pemilihnya, bahkan sudah melakukan pemetaan-pemtaan daerah mana yang harus di siram rupiah, dan daerah mana yang tidak perlu.
Itulah politik kotor pala elit politik, yang siap menggelontorkan sejumlah rupiah untuk mengejar nafsu kekuasaannya.
Bisakah Negara ini lepas dari para mafia politik? semua jawaban itu ada didiri setiap pemilih untuk memilih dengan bijak dan siapa yang ingin mereka pilih atas dasar apa dipilih, dan apa harapan yang bisa nanti untuk yang terpilih.
Semoga kita bisa sadar dan jeli terhadap tangan-tangan mafia politik, dan semoga rakyat Indonesia mulai bisa menentukan arah nahkoda yang baik untuk negara ini.
