Beranda Berita Cara Menangani Nyeri Punggu Belakang Saat Hamil, Penyebab dan Pencegahannya

Cara Menangani Nyeri Punggu Belakang Saat Hamil, Penyebab dan Pencegahannya

672
0
Cara Menangani Nyeri Punggu Belakang Saat Hamil, Penyebab dan Pencegahannya
Cara Menangani Nyeri Punggu Belakang Saat Hamil, Penyebab dan Pencegahannya | Photo : Ist/Net

DETIKEPRI.COM, KEHAMILAN – Hamil adalah kondrat setiap perempuan, bahkan hamil merupakan anugerah yang harus di jaga dan di perhatikan dengan baik, tidak sedikit perempuan tidak bisa hamil karena beberapa penyebab dan faktor, oleh sebab itu bagi perempuan yang telah dikaruniai kehamilan harus dijaga dengan baik.

Hal yang wajar saat kehamilan berlangsung ada beberapa hal yang tidak biasa, seperti sakit pada perut, muntah, dan bahkan nyeri bagi punggung belakang, yang dekat dengan bokong belakang, ini merupakan hal wajar yang sering di rasakan oleh para calon ibu.

Begitu memasuki trimester kedua, seorang wanita yang hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Area perut terasa lebih besar, bokong, hingga kaki. Pembesaran ini tentu menyebabkan beberapa gangguan. Tubuh yang berat menyebabkan kaki sering bengkak. Selain itu, wanita juga kerap mengalami masalah dengan bokongnya yang nyeri.

BACA JUGA :  Perlu dilakukan Evaluasi Berkala bagi PTT, Honorer dan THL untuk Tingkatkan disiplin Kerja

Penyebab nyeri bokong saat hamil

Nyeri pada bokong cepat atau lambat akan muncul dan menyebabkan wanita tidak nyaman. Saat duduk agar lama nyeri biasanya akan muncul hingga ke pinggang. Tidur pun kadang tidak nyaman sehingga butuh ganjalan di sekitar bokong. Secara umum, nyeri yang terjadi di bokong disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.

Wasir

Wasir akan lebih mudah terjadi pada wanita yang sedang hamil. Wasir muncul karena area panggul akan lebih sering dengan meningkatnya ukuran dari janin. Umumnya pada trimester kedua dan ketiga, seorang wanita akan mulai mengalami peningkatan tekanan di area panggul sehingga pembuluh darah di anus menjadi membengkak. Kondisi ini akan lebih parah kalau wanita mengalami sembelit dan sering mengejan saat buang air besar.

Wasir menyebabkan nyeri yang cukup intens di sekitar bokong. Selain itu beberapa wanita juga mengalami nyeri saat buang air besar, semacam bisul juga akan muncul akibat pembengkakan pembuluh darah. Saat buang air besar, perdarahan sering terjadi sehingga feses memiliki warna merah.

BACA JUGA :  Komunitas Ketofastosis Gelar Seminar Di Ui Hari Ini

Sciatica

Setiap orang memiliki saraf sciatic di bokong yang memanjang hingga ke kaki. Pada wanita hamil, saraf ini sering sekali mengalami beberapa masalah akibat tekanan dari rahim dan juga janin yang terus membesar. Saraf yang terus mendapatkan tekanan akan memunculkan kondisi bernama sciatica dan terasa sangat sakit.

Seseorang yang memiliki kondisi sciatica biasanya sering mengalami nyeri di bokong hingga ke area anus, kaki terasa sangat nyeri, dan memanjang hingga ke pinggang. Perasaan panas dan tidak nyaman akan semakin terasa saat kandungan terus membesar. Beberapa wanita masih bisa menoleransi kondisi ini, tapi banyak juga yang tidak tahan.

Nyeri gelang panggul

Tidak semua wanita akan mengalami nyeri di gelang panggul. Wanita hamil yang mengalami kondisi ini hanya sekitar 1-5 persen saja. Nyeri pada gelang panggul ini biasanya muncul akibat peningkatan berat dari janin dan pergerakan selama kehamilan. Kondisi ini cukup wajar meski efeknya sangat banyak.

BACA JUGA :  Tak Lazim Ulama Diberi Gelar Datok

Selain nyeri di bokong yang terasa sangat intens, wanita juga akan mengalami kesulitan saat berjalan, saat berjalan terasa ada yang mengganjal di sekitar panggul. Seks yang dilakukan oleh seorang wanita juga berjalan cukup menyiksa. Saat Anda berjalan dengan beban terpusat pada satu kaki rasa nyerinya mendadak bertambah.

Kontraksi

Kontraksi adalah mekanisme tubuh untuk menggerakkan janin dari dalam rahim untuk keluar dan lahir. Umumnya kontraksi terjadi pada trimester terakhir dari kehamilan. Kontraksi bisa membuat seorang wanita merasakan nyeri di perut hingga turun ke bawah sampai ke area selangkangan termasuk vagina dan bokong.