Beranda Liputan Khusus Syiar Islam Fitnah Dunia : Penghafal Al-Quran 30 Juzz, Masuk Neraka Karena ini

Fitnah Dunia : Penghafal Al-Quran 30 Juzz, Masuk Neraka Karena ini

3039
0
Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah dulunya termasuk hidup di generasi tabi,in (270 H.)

Bismillah… Tadzkiroh.. “30 Juzz Lupa Semua, KECUALI 2 AYAT SAJA” ini Kisah pemuda penghafal Al-Qur’an 30 Juzz tapi masuk Neraka

DETIKEPRI.COM, SYIAR ISLAM – Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan Romawi. Ia adalah dulunya termasuk hidup di generasi tabi,in (270 H.) Yang hafal Al Quran.

Namanya adalah sebaik baik nama ia adalah seorang pemuda yang menyertai Abdah bin Abdurrahim. Ke imananya tak di ragukan.

Adakah bandingnya di dunia ini seorang MUJAHID nan HAFAL AL QUR’AN, terkenal akan keilmuanya, kezuhudanya, ibadahnya, puasa daudnya serta ketaqwaan dan keimananya..??

Namun tak di sangka Akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang semua isi Al Qur’an dalam hafalanya melainkan 2 AYAT SAJA YANG TERSISA. Ayat apakah itu? Apakah penyebabnya?.

INILAH KISAHNYA

Pedangnya masih berkilat kilat memantul cahaya mentari yang panas di tengah padang pasir yg gersang.

Masih segar berlumur merahnya darah orang romawi. Ia hantarkan orang romawi itu ke neraka dengan pedangnya.

Tak di sangka pula, nantinya dirinya pun di hantar ke neraka oleh seorang wanita romawi, tidak dengan pedang melainkan dengan asmara.

Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba tiba mata seorang pemuda tersebut tertuju kepada wanita romawi di dalam benteng.

Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak abrik hatinya. Dia lupa bahwa bahwa tak seorang pun dijamin tak lolos su,ul khotimah.

Dia lupa bahwa maksiat dan pandangan haram adalah gerbang kekufuran. Tak tahan, ia pun mengirimkan surat cinta kepada wanita itu. Isinya kurang lebih.

“Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai kepangkuanmu?”

Perempuan itu menjawab ”

“Kakanda, masuklah agama nasrani, maka aku jadi milikmu”

Syahwat telah memenuhi relung hati seorang pemuda tersebut sampai sampai ia menjadi lupa beriman, buta peringatan dan buta Al qur’an. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.