Beranda Liputan Khusus Syiar Islam Fitnah Dunia : Penghafal Al-Quran 30 Juzz, Masuk Neraka Karena ini

Fitnah Dunia : Penghafal Al-Quran 30 Juzz, Masuk Neraka Karena ini

2890
0
Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah dulunya termasuk hidup di generasi tabi,in (270 H.)

Bismillah… Tadzkiroh.. “30 Juzz Lupa Semua, KECUALI 2 AYAT SAJA” ini Kisah pemuda penghafal Al-Qur’an 30 Juzz tapi masuk Neraka

DETIKEPRI.COM, SYIAR ISLAM – Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan Romawi. Ia adalah dulunya termasuk hidup di generasi tabi,in (270 H.) Yang hafal Al Quran.

Namanya adalah sebaik baik nama ia adalah seorang pemuda yang menyertai Abdah bin Abdurrahim. Ke imananya tak di ragukan.

Adakah bandingnya di dunia ini seorang MUJAHID nan HAFAL AL QUR’AN, terkenal akan keilmuanya, kezuhudanya, ibadahnya, puasa daudnya serta ketaqwaan dan keimananya..??

Namun tak di sangka Akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang semua isi Al Qur’an dalam hafalanya melainkan 2 AYAT SAJA YANG TERSISA. Ayat apakah itu? Apakah penyebabnya?.

INILAH KISAHNYA

Pedangnya masih berkilat kilat memantul cahaya mentari yang panas di tengah padang pasir yg gersang.

BACA JUGA :  Polsek Bintan Timur, Berhasil Meringkus 2 Orang DPO Kasus Pencurian Swalayan

Masih segar berlumur merahnya darah orang romawi. Ia hantarkan orang romawi itu ke neraka dengan pedangnya.

Tak di sangka pula, nantinya dirinya pun di hantar ke neraka oleh seorang wanita romawi, tidak dengan pedang melainkan dengan asmara.

Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba tiba mata seorang pemuda tersebut tertuju kepada wanita romawi di dalam benteng.

Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak abrik hatinya. Dia lupa bahwa bahwa tak seorang pun dijamin tak lolos su,ul khotimah.

Dia lupa bahwa maksiat dan pandangan haram adalah gerbang kekufuran. Tak tahan, ia pun mengirimkan surat cinta kepada wanita itu. Isinya kurang lebih.

“Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai kepangkuanmu?”

Perempuan itu menjawab ”

“Kakanda, masuklah agama nasrani, maka aku jadi milikmu”

Syahwat telah memenuhi relung hati seorang pemuda tersebut sampai sampai ia menjadi lupa beriman, buta peringatan dan buta Al qur’an. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.

BACA JUGA :  Nopember 2019, Polres Tulang Bawang Barat Mulai Berikan Pelayanan Kepada Warga

Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad.

Menikahlah dia di dalam benteng. Kaum muslimin yang menyaksikan itu sangat terguncang. Bagaimana mungkin ?.

How come?.

Bagaimana bisa seorang hafidz yang hatinya di penuhi Al qur’an meninggalkan Allah dan menjadi hamba salib?.

Ketika di bujuk untuk taubat ia tak bisa. Ketika di tanya “Di mana Al qr’an mu yang dulu?”.

Ia menjawab ” Aku telah lupa semua isi Al qur’an kecuali 2 ayat saja yaitu;

رُبَمَا يَوَدُّالَّذِيْنَ كَفَرُوْالَوْكَانُوْامُسْلِمِيْنَ

“Orang orng yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu di dunia menjadi orang muslim”.

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُواوَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ○ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ

“Biarkanlah mereka di dunia ini makan dan bersenang senang dan di lalaikan oleh angan angan kosong, maka kelak mereka akan mengetahui akibat perbuatan mereka” (Q.S. AL HIJR : 2-3)

BACA JUGA :  Jadikan Rumahnya Tempat Pesta Narkotika, Warga Menggala Ditangkap Polisi

Seolah ayat ini adalah hujjah untuk dirinya, kutukan, sekaligus peringatan Allah yang terakhir, namun tak di gubrisnya.

Dan ia bahagia hidup berlimpah harta dan ketutunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan seperti itulah dia sampai mati dalam keadaan murtad.

فتنة النساء:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
ما تركة بعدى فتنة اضر على الرجال من النساء.

“Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah wanita” ( muttafaq ‘alaih).


Referensi :

Al bidayah wan nihayah 11 / 74 (Imam Ibnu Katsir rahimahulloh).

Di bawah kilatan pedang (101 Kisah Hiroik Mujahidin) Dr.Hamid Ath Thohir.

والله تعالی اعلم .

Semoga bermanfaat ..
Baarokallohu fiykum ..