Reshuffle Bersejarah Kabinet Kerja Joko Widodo

    947
    0
    Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, Asman Abnur yang bakal diganti | Photo : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, POLITIK – Dalam reshuffle yang dilaksanakan di Istana Negara, Rabu (17/01/2018), terdapat dua peristiwa unik dan pertama kalinya terjadi dalam sejarah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Dilansir dari cnbcindonesia.com Pertama, dua fungsionaris puncak Partai Golkar sama-sama menjadi menteri. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham telah dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ini masih di posisi Menteri Perindustrian.

    Dalam konferensi pers usai pelantikan, Kepala Negara mengindikasikan tidak akan mengganti Airlangga dari posisi menperin. Dia mengatakan, akan sangat beresiko apabila ada pergantian menteri dengan sisa masa jabatan hanya setahun lebih.

    “Kalau ditaruh orang baru, ini belajar paling tidak enam bulan. Kalau gak cepat paling bisa setahun untuk menguasai itu. Dan, Pak Airlangga betul-betul menguasai ngerti betul baik mengenai konsep makro industri di negara kita dan menyiapkan strategi industri hilirasi industri ke depan,” ujarnya.

    BACA JUGA :  Ketua Harian KKS Bintan Apresiasi,  SD 002 Dapat Bantuan 500 Pohon Dari Banyan Tree Bintan

    Di Istana, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengungkapkan perbedaan kenapa Khofifah harus diganti dan Menperin Airlangga tidak.

    “Urusan partai itu kan bisa diurus malam-malam, beda dengan Khofifah karena cagub Jawa Timur, harus konsentrasi di Jatim,” tuturnya.

    Peristiwa kedua adalah masuknya dua jenderal bintang empat ke dalam ring-1 Presiden Jokowi melengkapi barisan jenderal yang telah terlibat dalam pemerintahan.

    Setelah Panglima ABRI Wiranto dan Danjen Kopassus Luhut Binsar Panjaitan sudah berada di Kabinet Kerja, hari ini mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Agum Gumelar dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden menggantikan Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada tahun lalu.

    BACA JUGA :  1.912 Paket Sembako Telah Dibagikan Polres Bintan Kepada Masyarakat Bintan

    Seperti diketahui, Agum juga masih bagian dari keluarga besar Golkar sehingga reshuffle kali ini benar-benar berkah bagi partai berlambang Pohon Beringin itu.

    Adapun jenderal lain yang dilantik untuk membantu Jokowi di pemerintahan adalah Moeldoko. Mantan Panglima TNI itu menjadi Kepala Staf Presiden menggantikan Tetan Masduki yang dirotasi ke jabatan baru yakni Koordinator Staf Presiden.

    Reshuffle Kabinet Kerja Masih Satu Kali Lagi?

    Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Hendri Satrio memprediksikan masih akan ada satu kali lagi perombakan kabinet. Tim ekonomi dimungkinkan untuk dilakukan pergantian.

    “Disinyalir masih akan ada satu reshuflle lagi khusus untuk jabatan menteri strategis bisa jadi termasuk tim ekonomi. Kalau melihat reshuffle hari ini merupakan cikal bakal pembentukan tim sukses di 2019,” ujar Hendri dalam keterangannya.

    Menurutnya, memasukkan elit Partai Golkar ke dalam kabinet merupakan sebuah langkah Jokowi mensukseskan Pilpres 2019.

    “Memasukkan golkar sepaket dengan komposisi ketua dan sekjen mencerminkan koalisi tim sukses pemenangan pilkada Jawa Timur. Mimik atau raut muka Jokowi masih masih belum puas dan memperlihatkan reshuffle belum benar-benar fiI,” jelas Hendri.(RiK)