DETIKEPRI.COM, BATAM – Lagi-lagi Bright PLN Batam berulah dengan mematikan aliran listrik hingga rentang waktu 2 jam setiap harinya, padahal pada tanggal 01/08/2019 lalu telah mengedarkan relese terkait sambungan listrik kembali normal setelah dapat di tangani masalah kerusakan perangkat di pembangkit listrik Tanjung Kasam Batam.
Banyak masyarakat kecewa akan hal ini pemadaman terus terjadi setiap harinya, alasan pasokan daya yang tidak memadahi menjadi penyebab pemadaman sementara.
Bright PLN Batam tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap seluruh masyarakat pengguna PLN Batam, terlebih lagi masyarakat di paksa untuk membayar tagihan listrik tepat pada waktunya, namun hal ini tak seiring dengan pelayanan yang baik pula.
Harusnya Bright PLN Batam lebih berkomitmen setelah melakukan tindakan tegas atas keterlambatan pembayaran tagihan listrik tersebut.
Tindakan tegas juga harus dibarengi dengan pelayanan yang prima, bukan justru pelayanan yang amburadul namun meminta kedisiplinan masyarakat dalam pembayaran tagihan listrik.
Bright PLN Batam harus bertanggung jawab penuh atas terjadi pemutusan listrik secara tiba-tiba, banyak yang dirugikan terutama pengusaha yang menggantungkan dirinya dengan strum PLN tersebut.
Kami coba memintah konfirmasi dari Corsec PLN Batam Denny Hendry Wijaya melalui pesan singkat Whatsapp, namun kami belum mendapatkan jawaban langsugn dari beliau terkait pemadaman yang terjadi beberapa hari ini di wilayah Tiban.
Kerusakan pada perangkat elektronik ataupun kerusakan pada beberapa alat akibat matinya aliran listrik secara tiba-tiba.
Bright PLN Batam harus memberikan pengumanan kepada seluruh masyarakat Tiban baik melalui radio, media massa, media elektronik, sehingga warga mengetahui jadwal pemadaman yang terjadi di Batam.
Pelayanan yang prima dibutuhkan masyarakat Kota Batam, dan Bright PLN Batam harus memberikan pelayanan secara baik dan menjelaskan masalah pemadaman yang terjadi beberapa hari ini.
Sehingga masyarakat tidak lagi bertanya-tanya dan kesal akibat pemadaman yang terjadi hingga rentang waktu 2 jam setiap harinya.(Ptr)
BACA JUGA BERITA LAINNYA :
- Pengguna Ponsel Harus Waspada, Sering Tatap Layar Ponsel Bisa Mengakibatkan Kebutaan
- Samsung Bakal Luncurkan Batrai Graphene Pada 2021 di Klaim 200x Lebih Tahan Lama
- Bupati Tulang Bawang Gelar Istighosah Bersama Warga Masyarakat dan ASN Sambut HUT RI Ke-74
- Polsek Banjar Agung Identifikasi dan Olah TKP Kebakaran Rumah Warga
- Jadi Bandar Narkoba, Dua Oknum Sat Pol PP Ditangkap Polisi