Air ATB Mati Lebih Dari 24 Jam, Warga Batam Center Meradang

    876
    0
    Pihak ATB sedang melakukan perbaikan pipa yang bocor, Jumat (16/11/2018). (Foto: Batamnews)

    DETIKEPRI.COM, BATAMAir bersih saat ini adalah komiditi utama bagi warga dan masyarakat yang tinggal di Kota Batam, ketiadaan air bersih bakal mengakibatkan kegelisahan berat bagi warga dan masyarakat, seperti halnya yang terjadi di sebagian tempat di Kota Batam.

    Kondisi terkini warga dan masyarakat yang berada diseputaran Batam Center membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan air, yang sudah lebih dari 24 jam belum mengalir seperti biasa.

    Warga mengeluhkan lambannya penanganan ATB menyelesaikan masalah pipa yang bermasalah akibat pelebaran jalan tersebut.

    BACA JUGA :  Pileg 2019 - KPU Wajibkan Caleg Serahkan LHKPN

    PT. Adhya Tirta Batam (ATB) mengalami kesulitan memperbaiki bocornya pipa utama yang terkena proyek Pilling Pump Station Limbah yang dikerjakan PT. Hansol, Kamis (16/11/2018) siang. Hingga Jumat (16/11/2018) siang ribuan pelanggan ATB di kawasan Batam Centre terkena dampak.

    Mulai dari perumahan, perkantoran hingga kawasan industri terkena imbas pelayanan air bersih yang tidak mengalir. Beberapa perkantoran terpaksa memesan air bersih yang dipesan dengan mobil tangki.

    Perbaikan pipa PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang bocor diperkirakan selesai sore hari ini, Jumat (16/11/2018). Teknisi ATB sedang mencoba memperbaiki kebocoran pipa utama berdiameter 800 mm tersebut.

    BACA JUGA :  Ponsel Republic of Gamers, Asus ROG Phone 6, ini ulasannya

    Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengatakan, proses perbaikan memerlukan waktu yang lebih lama. “Tingkat kesulitan di lapangan tinggi, karena kondisi tanah yang rawan longsor dan proses dewatering pipa,” ujarnya, Jumat (16/11/2018). Dilansir dari laman batamnews.co.id

    “Proses perbaikan kebocoran diperkirakan selesai pada sore hari apabila tidak ada kendala teknis yang berarti,” lanjutnya lagi.

    Maria juga menyoroti proyek penanaman instalasi stasiun limbah yang menyebabkan kejadian ini. Menurutnya pihak kontraktor pengerjaan tidak melakukan koordinasi dengan pihaknya.

    BACA JUGA :  Satreskrim Polresta Barelang Gelar Konfrensi Pers, 3 Pelaku Curas

    “Sangat disayangkan pekerjaan yang tidak profesional tanpa koordinasi dengan kami (ATB) bahwa ada aktivitas penggalian yang mengakibatkan pipa distribusi ATB bocor. Ini pipa distribusi utama, kebocoran ini mengakibatkan ribuan pelanggan ATB akan terdampak tidak mendapatkan suplai air ATB sementara waktu,” ujar Maria. dilansir dari laman batamnews.co.id

    ATB dikatakan Maria menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.