DETIKEPRI.COM, BATAM – Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK) Kota Batam ikut meriahkan acara pawai Ulang Tahun Kota Batam yang ke-193 Tahun. Pada acara pawai ini Keluarga Besar Kabupaten Kampar Kota Batam menampilkan Silat Harimau dan Budaya Batobo.
Batopo adalah sebuah budaya yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Kampar dalam kegiatan kesehariannya yaitu bertani.
Keunikan Batobo sehingga diangkat menjadi sebuah budaya untuk diperkenalkan kepada khalayak ramai, selain itu Keluarga Besar Kabupaten Kampar Kota Batam juga mempersembahkan Silat Harimau.
Yang mana Silat Harimau adalah seni beladiri yang berasal dari Kabupaten Kampar dan memiliki ciri khas gerakan dibandingkan Silat Harimau lainnya.
Kegiatan pawai ini di ikuti oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi masyarakat (Ormas), Perkumpulan keluarga, Paguyubuan daerah serta OPD Pemerintahan dan juga Pendidikan.
Dengan menampilkan berbagai rama budaya dan aktraksi kesenian untuk menjadi satu kesatuan dalam memeriahkan ulang tahun Kota Batam yang ke-193 tahun.
193 Tahun sudah Kota Batam berdiri dan bersama masyarakat, ini bukan waktu yang singkat dalam sebuah perjalanan sebuah kota, dan tentu ini adalah perjalanan untuk menjadikan Kota Batam mencapai cita-cita menjadi Bandar Dunia Madani.
Acara di mulai sekitar jam 14 : 00 wib, di lepas oleh Walikota Batam, H. Muhamad Rudi, dan tamu undangan lain nya, bersama penjabat Forum komunikasi pimpinan daerah ( Forkopimda ) beserta yang mewakili jajaran nya.
Walikota Batam H.Muhamad Rudi saat pelepasan peserta pawai kebudayaan berpesan kepada masyarakat, pawai budaya ini bentuk kebersama’an Keragaman budaya masyarakat Batam perantauan menuju Batam Kota Baru.
Pada kesempatan pawai tersebut Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK) Kota Batam, sebagai masyarakat perantau dari Kabupaten Kampar, yang merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau. Ikut serta dan berpartisipasi di Pawai Ulang Tahun Kota Batam ke-193 tahun.
Dalam pawai tersebut KBKK Kota Batam mempersembahkan satu silat budaya khas Kampar yaitu Silat Imau (Silat Harimau) dan satu budaya Batobo (Gotong Royong) dengan Filosofi , Bersama-sama dalam mengerjakan sesuatu untuk kebersamaan.
Ketua Umum KBKK Kota Batam Dr.HERMAN Rozie, S.S.T.P.,M.Si, mengatakan masyarakat Kampar Kota Batam, Ikut berpartisipasi dalam pawai budaya hari jadi kota batam ke-193 tahun, Kampar mempersembahkan sebuah Silat khas Kampar yang bernama Silat imau dan satu budaya Gotong royong yang di kenal dengan budaya Botobo.
“Kami persembahkan silat imau ini agar masyarakat daerah lain tau silat imau ini satu budaya kami yaitu Kampar, dan satu budaya Gotong royong yang terus menurun ke anak cucu kami yaitu Batobo, “ujar Herman Rozi yang akrab di sapa Bang Herro.
Pawai budaya hari jadi Kota Batam di akhiri dengan pentas kesenian budaya dari masyarakat Batam, Batam berbudaya, Batam Madani, Batam Kota Baru.
