Beranda Liputan Khusus Politik Partai Ummat di Kota Batam di Khawatirkan Bubar Jalan

Partai Ummat di Kota Batam di Khawatirkan Bubar Jalan

697
0

DETIKEPRI.COM, POLITIK – Mundurnya sejumlah elite Partai Ummat menyita perhatian. Sebab, baru beberapa bulan partai barunya Amien Rais itu dideklarasikan. Sebelum pemilu 2024, Partai Ummat dikhawatirkan bubar.

Mengingat Deklarasi berdirinya Partai Ummat diselenggarakan di Yogyakarta, pada Kamis (29/4/2021), atau bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan 1442 Hijriah.

Di Kepulauan Riau (Kepri) sendiri sekitar 50 simpatisan Partai Ummat telah hadir di auditorium Jabal Arafah, Gedung Pusat Informasi Haji (PIH) Batam untuk menyaksikan Deklarasi melalui layar proyektor.

Aksi Mundur Massal Besutan Amien Rais karena ada rasa kecewa dan masalah internal dalam Partai Umat, ” Bisa dikatakan ada ketimpangan komunikasi dalam mengeluarkan kebijakan,” imbuhnya kata salah satu pengurus yang tidak boleh disebut namanya inisial (ZL) Di Monumen Welcome To Batam, kepada awak media, Minggu, 17 Oktober 2021 (17/10/2021).

Padahal, lanjut dia, sebagai partai baru, perlu adanya keterbukaan. Menurut dia, Partai Ummat harus bisa menampung berbagai ide dan gagasan.

” Kalau pengurus mundur terus, kerugian bagi Partai Ummat. Terlebih makin banyak partai berbasis massa yang sedang mekar-mekarnya. Tentu tantangan bagi Partai Ummat untuk melakukan hal yang berbeda dari yang sudah ada”, pungkasnya.

Deklarasi pengunduran diri yang dipimpin oleh Bu Yasinta sebagai Sekretaris 1 DPD Partai Ummat kota Batam.

“Kami Pendiri, Pengurus DPD dan DPC Partai Ummat Kota Batam, serta Anggota Partai Ummat Kota Batam menyatakan mundur Massal dari Partai Ummat. Kami yang mundur merupakan bagian pendiri partai Ummat dalam hal ini TP3U (Tim Persiapan Pembentukan Partai Ummat) Kota Batam” Ujarnya, Bu Yasinta.

Aksi Deklarasi pengunduran diri massal pengurus partai Ummat dilakukan di Monumen Welcome To Batam yang merupakan icon dari Kota Batam.
” Ya kira-kira dari total pendiri, pengurus DPD, dan DPC, Anggota Partai Ummat yang mundur sebanyak 130 orang yang hadir pada saat ikut mendeklarasikan pengunduran diri Partai Umat kota Batam” ujarnya.

Dalam hal ini yang disampaikan oleh Bu Yasinta, ” ya alasan Kami mundur karena terdapat persoalan internal yang tidak bisa diselesaikan, beberapa langkah juga sudah ditempuh namun tidak mendapat solusi”, ungkapnya.

” Oleh karena itu, Kami pendiri serta pengurus inti di DPD Partai Ummat Kota Batam sepakat memutuskan untuk mundur massal dari Partai Ummat Kota Batam” imbuhnya kepada awak media.

Aksi pembubaran mematuhi prokes Pemakaian masker dan jaga jarak, deklarasi tersebut berjalan dengan lancar tidak ada hambatan sesuatu apapun.