Melawan Petugas, Teriak-Teriak dan Menangis, Oknum Honorer Pemkab Bintan diamankan Terkait Kasus Narkoba

    4172
    0
    RT Diduga Pengedar Narkoba Jenis Sabu melakukan perlawanan kepada petugas saat ingin di gelandang dirumahnya. (Photo: Ist/Detikepri.Com)

    DETIKEPRI. COM-BINTAN, Oknum Honorer yang diamankan Petugas Khusus dari Polres Bintan akibat disinyalir sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu sempat melakukan perlawanan kepada Petugas, ” Sabtu 17-11-2018.

    Sempat terjadi keributan terhadap RT oknum Honorer Pemerintah Kabupaten Bintan tersebut. Karena tidak koperatif terhadap petugas.

    Oknum yang berininsial RT saat ingin diamankan melakukan perlawanan  dengan melantunkan kata kata yang cukup keras dan memberontak serta menangis.

    Padahal melalui informasi yang didapat Detikepri.Com, petugas keamanan yang mengamankan RT Oknum honorer tersebut dirumahnya kampung Sungai Datuk RT 002 RW 05, sudah cukup santun dalam menyampaikan kata kata kepada RT dan Keluarganya.

    BACA JUGA :  Ketua KPPS Harjosari Karimun Meninggal Dunia, Sempat Mengeluh Sakit Bagian Perut

    “Kita tidak ingin membuat situasi semakin tidak baik.  Apalagi mengganggu jam malam warga yang sedang istirahat.  Namun RT memberontak dan triak triak saat hendak di masukkan kedalam mobil.  Padahal petugas sudah menyampaikan secara baik baik. Kita tidak akan sembarangan jika tidak memiliki cukup bukti untuk mengamankan seseorang, ” Ungkap salah satu petugas saat hendak membawa RT malam itu, ” Sabtu 17-11-2018.

    BACA JUGA :  KBRI Tak Beri Rekomendasi, 200 Mahasiswa Indonesia Tertahan Di Oman

    Melalui informasi yang diperoleh Detikepri. Com, ” Minggu 18-11-2018,  RT Oknum honorer Pemkab Bintan tersebut, diduga sudah cukup lama keterlibatan terhadap barang haram tersebut.

    Namun saat ingin diringkus petugas, RT berkilah dan tidak mengaku dirinya bersalah.  Padahal sejumlah tersangka sudah diamankan petugas akibat memiliki barang tersebut dari RT. 

    “Kita percayakan kepada petugas dan penegak hukum dalam penyelidikannya. Kita yakin petugas sangat profesional dan memiliki cukup bukti serta tidak sembarangan dalam menangani kasus seseorang. Jika memang RT tidak bersalah ya Alhamdulillah.  Namun jika RT ternyata benar dan bersalah, maka keluarga harus tabah. Sebab kasus narkoba adalah kasus yang cukup berat, ” Kata Endri warga yang melihat dan melintas di depan rumah RT tadi malam. (Aa)

    BACA JUGA :  Idul Adha Tiba, Daging Kurban Dibagikan, Berapa Lama Boleh Disimpan dalam Freezer