DETIKEPRI.COM, AUTOMOTIVE – Toyota Indonesia mulai meluncurkan produk terbaru dari generasi Innova, dan tampak melintasi jalanan yang padat dengan bernomor plat TC 1859.
Sekilas tampak mobil yang tidak begitu menarik karena terlalu banyak tempelan dan bahkan tampak jelas rekatan lakban yang tidak teratur.
Di mata orang awam mungkin ini adalah mobil dalam sedang perbaikan, padahal mobil ini adalah mobil terbaru dari generasi terbaru Toyota Innova.
Isu kedatangan generasi terbaru Toyota Innova terus berembus kencang. Tak cuma di Tanah Air, model anyar pun banyak dibincang di industri otomotif internasional.
Maklum saja, ia merupakan kendaraan global. Banyak yang menanti. Bahkan ia mengusung embel-embel Zenix dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Gambar rekaan juga banyak bermunculan. Satu per satu rumor berubah menjadi fakta.
Yang pertama, penggunaan nama Toyota Innova Zenix sebagai suksesor. Nomenklatur ini dipakai buat model berbahan bakar bensin. Bukan untuk hybrid.
Berdasar info didapat, ia bakal menggunakan mesin 2,0 liter. Tapi kemampuan tenaga maupun torsi bakal ditingkatkan. Mobil tidak lagi berpijak di atas sasis ladder frame (tangga). Namun pakai monokok TNGA, kemungkinan diambil dari Corolla Cross Hybrid.
Toyota juga bakal menanggalkan mesin diesel 2,4 liter. Kelak tersedia dua opsi bensin dan hybrid saja. Kemudian jenis transmisi konvensional 6-speed A/T diganti pakai CVT.
Sistem penggerak atau penyaluran tenaga beralih dari gardan belakang ke roda depan. Berlaku di kedua model anyar. Opsi girboks manual pun disinyalir tidak tersedia lagi di generasi baru.
Untuk versi hybrid, Toyota bakal mengombinasikan enjin 2,0 liter, motor listrik dan dukungan baterai lithium ion. Belum diketahui besaran tenaga berapa.
Namun diyakini semakin meningkat performanya. Kalau berdasar informasi dari tenaga penjual di diler resmi.
Innova anyar bakal diluncurkan sekitar November atau selambatnya akhir tahun. Soal harga diprediksi mulai Rp400 jutaan ke atas.
Mengenai bahasa rancang bangun. Toyota sepertinya terus mengadopsi desain Keen Look. Anda bisa lihat dari versi rendering atau yang banyak berseliweran di Instagram. Mulai dari ubahan grille heksagonal bergaya sarang tawon. Bentuk rumah lampu depan berubah. Dari jajar genjang menjadi agak menyudut. Bumper otomatis ditata ulang bersama lampu sein di bawah.
Bentuk pelek di varian bensin boleh jadi berubah 17 inci dan 18 inci buat trim hybrid. Tampilan tampak manis bila pola dan catnya seperti itu. Kalau dari samping bagian belakang, visual seperti Rush atau Terios. Lampu ekor mengalir sampai ke samping bodi. Bentuk buritan juga ikut ditata ulang.
Fitur keamanan dan keselamatan pastilah diperbarui. Untuk varian tertinggi dan hybrid sangat mungkin memakai Toyota Safety Sense. Lebih canggih dari All New Veloz.
Gabungan paket keselamatan itu meliputi Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC).
Lanjut sisipan Lane Departure Alert (LDA), Automatic High Beam (AHB), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM).
Lalu T Intouch juga pasti terpasang. Fungsinya mengoneksikan antara mobil dan pemilik. Yakni melalui perangkat telematika yang dipasang di kendaraan. Sistem ini dapat membaca data dari mobil. Tunggu pembaruan info selanjutnya.
SUMBER : OTO.COM