DETIKEPRI.COM, AUTOMOTIVE – Setelah sukses dari pendahulunya Innova Reborn dan Venturer, kini Toyota lagi-lagi mengganggas untuk membuat satu gebrakan baru dan pengembangan generasi terbaru dari Toyota Innova yakni Toyota Innova Zenix dan Hybrid.
Bersiap menyambut generasi baru Toyota Innova debut di Indonesia. Ia bakal menggunakan platform terbaru TNGA-C dan dipastikan sektor mesin ikut berubah. Tak lagi menggendong enjin 1TR-FE.
Berdasar informasi yang didapat tim OTO.com, penunjang performa memakai kode M20A-FKS berkubikasi 1.986 cc. Secara global disebut juga sebagai Toyota Dynamic Force engine, seperti kepunyaan Toyota Voxy.
Saat membandingkannya dengan mesin pada Toyota Kijang Innova eksis. Medium MPV tujuh kursi ini mengusung 4 silinder 1TR-FE 2,0 liter naturally-aspirated. Mesin mampu menyemburkan tenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183 Nm di 4.000 rpm.
Tenaga dikirim ke roda belakang melalui transmisi otomatis 6-speed dengan tipe sekuensial. Sementara untuk Innova Zenix reguler, mesin pakai M20A-FKS 1.986 cc, 4 silinder, 16 valve, DOHC.
Tiap satu silinder disuplai oleh dua injektor. Lewat formulasi baru, terjadi peningkatan tenaga signifikan dibanding model lawas.
Mengacu pada mesin itu, rasio kompresi 1:13. Kemudian resultan pembakaran empat piston memberi dorongan torsi maksimal sampai 205 Nm pada 4.800 rpm.
Sedangkan lonjakan daya tersalur 172 PS sejak 6.600 rpm. Efisiensi termal mencapai 40 persen. Diyakini output tenaga tak berbeda jauh-jauh dari angka tertera.
Lantas bagaimana dengan varian hybrid? Sama-sama menggunakan mesin Dynamic Force seri M20A. Namun formulasi sedikit berbeda. Volume ruang bakar 1.986 cc, ukuran bore x stroke pun tak beda 80,5 mm x 97,6 mm. Tapi rasio kompresi menjadi 1:14.
Lewat sistem pengabutan D-4S, tenaga dihasilkan dari mesin bensin di Innova Zenix Hybrid mungkin berkisar 146 PS di 6.000 rpm. Momen puntir maksimal diraih 180 Nm pada 4.400 rpm. Efisiensi termal 41 persen. Spesifikasi ini berdasar data Toyota global.
Penyalur daya tenaga di seluruh varian, tidak lagi pakai transmisi matik biasa, melainkan CVT ke roda depan alias FWD.
Alhasil, meski lebih bertenaga, mesin baru plus struktur rangka TNGA bisa bikin mobil menjadi lebih efisien. Berkaca dari Voxy, konsumsi bensin kombinasi berada di level 15 kilometer/liter.
Seharusnya Toyota Innova Zenix (reguler) bisa mengikuti langkah ini. Sebagai tambahan, generasi baru tidak lagi menawarkan transmisi manual lima percepatan. Hanya otomatis semata.
Pembaruan info lanjutan. Toyota Innova Zenix punya kans besar memakai platform TNGA sama seperti milik Voxy, bukan Corolla Cross. Sehingga jarak sumbu roda semakin panjang, menjadi sekitar 2.850 mm. Banyak faedah kalau punya wheelbase seukuran ini.
SUMBER : OTO.COM